Jakarta (ANTARA) - Kartu Prakerja mendorong kewirausahaan perempuan untuk kembali masuk ke pasar kerja dengan berwirausaha melalui berbagai pelatihan daring yang diberikan, kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, Denni menjelaskan bahwa partisipasi kebekerjaan perempuan di Indonesia berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional mencapai 53,34 persen, dibandingkan laki-laki yang mencapai 80 persen.

"Namun, kehadiran berbagai macam pelatihan online yang disediakan di ekosistem Kartu Prakerja mendorong kewirausahaan perempuan kembali ke pasar kerja dengan berwirausaha mandiri dari rumah," kata Denni.

Baca juga: Program Kartu Prakerja didukung infrastruktur teknologi solid

Dalam acara Mini Temu Raya Kartu Prakerja Fest di Yogyakarta, Sabtu (15/10), dia menuturkan lewat Kartu Prakerja yang berjalan secara daring atau online banyak perempuan diberikan kesempatan untuk berdaya melalui pelatihan dari rumah sendiri, meski tidak bekerja di perusahaan

Secara nasional, ujarnya, berbagai riset menunjukkan Program Kartu Prakerja berdampak positif dalam aspek peningkatan keterampilan, kemandirian finansial serta inklusi keuangan.

Menurut data Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, sebanyak 49 persen dari penerima Kartu Prakerja adalah perempuan.

Selain itu, sejak mengikuti Program Kartu Prakerja, terjadi pertumbuhan wirausaha perempuan penerima Kartu Prakerja sebesar 42 persen menjadi 1,4 juta wirausaha perempuan.

"Senang melihat dan mendengarkan cerita mereka langsung hari ini. Ini jadi kebahagiaan dan definisi sukses bagi saya," tuturnya.

Baca juga: Manajemen Pelaksana: 60 persen peserta Kartu Prakerja tinggal di desa

Baca juga: Airlangga apresiasi antusias Jawa Timur manfaatkan Kartu Prakerja


Denni mengatakan bahwa Kartu Prakerja adalah cerita tentang harapan untuk kehidupan yang lebih baik dan bisa meningkatkan kesejahteraan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan keterampilan pekerja lewat pelatihan.

"Berhasil tidaknya seseorang dalam belajar mengikuti pelatihan ini semua tergantung dari dirinya. Pertama, tergantung niatnya, kemudian keseriusan dan konsistensi saat belajar," kata Denni Puspa Purbasari.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022