Jayapura (ANTARA) - Dokter dan tenaga medis serta pekerja penunjang memastikan pelayanan kesehatan di RSUD Dok II Jayapura tetap berlangsung normal walaupun gaji dan honor belum dibayarkan

Ketua Komite Medik RSUD Jayapura dr. Yunike Howay SpA di Jayapura, Senin, mengatakan walaupun gaji dokter kontrak, baik dokter umum dan spesialis serta paramedis dan pendukungnya hingga kini belum dibayar, namun pelayanan medis tetap dilaksanakan.

Tidak ada yang berubah semuanya berjalan normal dan bertugas sesuai jadwal.

Selain belum menerima gaji bagi tenaga kontrak, pihak rumah sakit juga belum membayar jasa atau honor yang berasal dari empat jenisnya juga belum dibayarkan pihak RSUD Jayapura yakni honor KPS, BPJS, jasa umum dan honor COVID-19.

Baca juga: Direktur RSUD Jayapura minta polisi usut tuntas pemukulan dokter

Baca juga: Menteri PMK tinjau fasilitas penanganan COVID-19 di RSUD Abepura


Khusus untuk honor penanganan COVID-19, kata dr Yunike yang didampingi dr Grace Daimboa Spd dan dr Yan Siauta Spb, juga belum dibayarkan sejak tahun 2021.

"Kami sudah menanyakan ke Direktur RSUD Jayapura, namun hingga kini belum ada kepastian pembayaran hak-hak paramedis baik itu dokter maupun perawat dan tenaga penunjangnya," kata dr Yunike Howay.

Rika, salah satu perawat yang bekerja di bagian anak mengaku sangat berharap kepastian pembayaran gaji bagi tenaga kontrak.

"Kami sudah dikejar-kejar pemilik kos karena sudah menunggak membayar termasuk cicilan kredit motor," kata Rika mewakili rekan-rekannya yang merupakan tenaga kontrak di RSUD Dok II Jayapura.

Direktur RSUD Dok II Jayapura dr. Anthon Mote secara terpisah menjelaskan untuk pembayaran gaji tenaga kontrak yang belum dibayar sejak bulan Agustus dan September akan dibayar sebulan dulu yakni bulan Agustus.

Gaji tenaga kontrak sudah dimasukkan dalam rencana anggaran RSUD Dok II Jayapura yang dianggarkan melalui APBD sehingga pembayaran bulan Agustus itu nanti menggunakan dana yang dipinjam dari kas BLUD.

Sedangkan keterlambatan pembayaran honor lainnya juga segera diselesaikan setelah laporan rekapitulasi dari tiap unit diserahkan, kata dr. Mote yang mengaku sedang berada di Jakarta.

RSUD Dok II Jayapura merupakan rumah sakit type B yang menjadi rujukan di Papua.*

Baca juga: Korban luka tembak di Sugapa segera dirujuk ke RSUD Jayapura

Baca juga: KSP dukung percepatan pembangunan RS rujukan nasional di Papua

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022