Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan Konferensi Tingkat Menteri Keempat atau Fourth Ministerial Conference (MC4) memperkuat pemanfaatan keantariksaan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

"Terkait action plan (rencana aksi) untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan bagaimana implementasi negara untuk ada semacam road map untuk bersama melakukan penguatan space activities (kegiatan keantariksaan) dan menjawab permasalahan keantariksaan," kata Direktur Eksekutif Indonesia Space Agency BRIN Erna Sri Adiningsih dalam konferensi pers di Gedung BJ Habibie BRIN di Jakarta, Rabu.

Konferensi Tingkat Menteri Keempat tentang Aplikasi Ruang Angkasa untuk Pembangunan Berkelanjutan di Asia dan Pasifik diselenggarakan bersama oleh Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) dan Pemerintah Indonesia.

Erna menuturkan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri Keempat akan mendorong pembentukan kegiatan konkret dalam percepatan pemanfaatan keantariksaan untuk pembangunan berkelanjutan dan mempromosikan kegiatan keantariksaan Indonesia kepada negara-negara lain sekaligus mendorong penguatan kolaborasi antarnegara di bidang keantariksaan dan pemanfaatannya.

Ia mengatakan Konferensi Tingkat Menteri Keempat tersebut diadakan untuk mempertahankan dan memperkuat kerja sama regional untuk memperluas akses dan penggunaan secara damai,informasi geospasial dan aplikasi teknologi ruang angkasa untuk pembangunan berkelanjutan di Asia dan Pasifik.

Konferensi Tingkat Menteri Keempat juga akan melanjutkan implementasi dari hasil Konferensi Tingkat Menteri Ketiga pada 2018 yang mengadopsi Asia-Pacific Plan of Action on Space Applications for Sustainable Development (2018-2030).

Asia-Pacific Plan of Action on Space Applications for Sustainable Development itu mencakup 188 aksi dalam enam bidang tematik prioritas, yakni manajemen risiko bencana, pengelolaan sumber daya alam, konektivitas, pembangunan sosial, energi, dan perubahan iklim.

Konferensi Tingkat Menteri Keempat pada 26 Oktober 2022 itu diharapkan menunjukkan bentuk konkret komitmen kerja sama regional Asia Pasifik untuk memperkuat keantariksaan dan menjawab isu pembangunan berkelanjutan.


Baca juga: BRIN: Presidensi G20 momentum Indonesia berperan lebih aktif di riset
Baca juga: BRIN: G20 dukung pemanfaatan biodiversitas dunia secara berkelanjutan

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022