LNG dari Bontang diangkut menggunakan kapal dengan kuantitas muat 138.000 meter kubik menuju LNG Terminal FSRT Lampung
Jakarta (ANTARA) - PT PGN Tbk, selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), dan PT Pertamina International Shipping (PIS) bersinergi dalam kerja sama pemanfaatan moda transportasi gas alam cair atau liquified natural gas (LNG).

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan moda transportasi menggunakan kapal kargo LNG dari Terminal LNG Bontang, Kalimantan Timur, guna menjaga keandalan pasokan gas bumi.

"LNG dari Bontang diangkut menggunakan kapal dengan kuantitas muat 138.000 meter kubik menuju LNG Terminal FSRT Lampung," katanya.

Faris mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat LNG dari Bontang tersebut akan disalurkan untuk mendukung penyediaan gas bumi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) karena adanya turn around PHE Jambi Merang selama 10 hari. Untuk itu, PGN membantu menyediakan gas sebesar 40.000 meter kubik.

"Dengan adanya LNG dari Bontang ini, maka keandalan suplai gas bumi PGN ke pelanggan semakin terjaga. Kerja sama ini juga menjadi bukti kesuksesan transformasi Holding Migas Pertamina lewat kolaborasi PGN Subholding Gas dan PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics untuk menjaga produksi Pertamina Hulu Rokan, sehingga solusi penyediaan energi domestik di lingkup Pertamina Group semakin andal," ujarnya.

Lebih lanjut, Faris menjelaskan bahwa penyediaan kapal kargo LNG yang disediakan oleh PIS merupakan aktivitas yang penting dalam memenuhi kebutuhan gas ke PHR dan wujud dari upaya pemenuhan energi dengan skema virtual pipeline.

"PIS akan melayani PGN sebaik mungkin agar pelayanan gas bumi PGN dapat berjalan baik. Selain itu, PIS juga melayani PT Nusantara Regas dengan pelayanan yang kompetitif baik dari segi servis maupun harga," ujar Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PIS Surya Tri Harto.

PGN pun telah menjalankan mandat dari Holding Migas Pertamina untuk mengelola utilisasi LNG milih Pertamina secara end to end.

Oleh karena itu, pembelian LNG langsung dari PGN untuk PHR menumbuhkan tonggak penting dalam bisnis LNG Subholding Gas.

"Sinergi PGN dan PIS dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masing-masing dan penyediaan gas bumi ke pelanggan, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Pertamina Group dalam menyediakan energi untuk negeri," pungkas Faris.


Baca juga: Going global, Subholding Gas Pertamina jajaki pasok LNG di Bangladesh
Baca juga: PGN-KIS Biofuels jajaki kerja sama pengembangan biometana
Baca juga: PGN-PT JRP bersinergi kembangkan jaringan gas rumah tangga di Bintaro

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022