COVID-19 masih menjadi suatu ancaman, ini seiring dengan kehadiran subvarian baru
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat sebanyak 205.067.605 orang sudah terima dosis pertama vaksin COVID-19, setelah mengalami penambahan 11.714 sampai dengan Kamis pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, tidak hanya dosis pertama saja, dosis kedua juga mengalami penambahan sebanyak 18.018 orang. Sehingga penerima dosis kedua kini mencapai 171.746.954 orang.

Kemudian pada dosis ketiga, sebanyak 64.684.444 orang sudah menerimanya. Jumlah itu didapat setelah meningkat 47.954 orang pada hari ini.

Sedangkan pada dosis keempat mengalami kenaikan 1.845 orang, totalnya sampai hari ini sudah mencapai 656.116 orang.

Adapun target sasaran vaksinasi pemerintah yang di beberkan Satgas COVID-19 kini ada sebanyak 234.666.020 orang.

Baca juga: WHO sebut COVID-19 masih jadi kedaruratan kesehatan internasional
Baca juga: Satgas COVID-19 laporkan pasien sembuh capai 6,28 juta jiwa

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menekankan pemberian vaksin COVID-19 dosis ketiga atau penguat menjadi modal penting dalam melindungi warga Indonesia dari munculnya subvarian baru.

"Kehadiran subvarian XBB COVID-19 di negara tetangga tentu dapat berdampak pada Indonesia. Kalau tidak memiliki proteksi dari booster akan rawan," ujar Dicky.

Varian XBB sendiri merupakan sub-varian Omicron baru, saat ini sudah terdapat di negara tetangga, seperti Singapura dan Australia.

Menurutnya, hanya dengan modal booster dan juga disiplin 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) serta 3T, yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (pengobatan) akan mengurangi dampak dari subvarian baru.

Dicky yang juga Praktisi dan Peneliti Global Health Security itu mengingatkan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 memiliki kemampuan bermutasi yang cepat.

"Ancaman gelombang tetap berpotensi ada, COVID-19 masih menjadi suatu ancaman, ini seiring dengan kehadiran subvarian baru," tuturnya.

Baca juga: Penerima dosis ketiga capai 64,63 juta jiwa penduduk Indonesia
Baca juga: Stok minim, Kemenkes utamakan vaksin COVID-19 untuk pelaku perjalanan
Baca juga: Moeldoko jelaskan capaian pemerintah dalam penanganan COVID-19

 

 

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022