"Pekerjaan perbaikan kali ini berupa tiga titik pekerjaan rekonstruksi rigid dan perbaikan dua jembatan," kata Operation and Maintenance Senior Manager Representative Office 1 PT JTT Nouval M. Rizky di Bekasi, Jumat petang.
Dia menjelaskan pekerjaan titik pertama dilakukan di Ramp Simpang Susun Cikunir arah Cikampek lajur 2 dengan panjang penanganan 35 meter mulai malam ini pukul 21.00 WIB sampai dengan Minggu (30/10) pukul 17.00 WIB.
Kemudian pekerjaan perbaikan di Kilometer (KM) 34+751 sampai KM 35+914 bahu luar dan lajur 1 arah Cikampek sepanjang 201 meter yang akan dilaksanakan pada Sabtu (22/10) pukul 09.00 WIB hingga Jumat (28/10) pukul 11.00 WIB.
Perbaikan titik ketiga di KM 32+647 hingga KM 32+532 pada lajur 1 arah Jakarta lajur 1 dengan panjang penanganan 52 meter yang mulai diperbaiki pada Senin (24/10) pukul 10.00 WIB sampai dengan Minggu (30/10) pukul 15.00 WIB.
Perbaikan jembatan dilakukan di KM 14+190 lajur 4 dan bahu dalam arah Cikampek sepanjang 55 meter mulai Sabtu (22/10) pukul 09.00 WIB hingga Minggu (30/10) pukul 09.00 WIB. Serta KM 62+720 lajur 1 arah Jakarta sepanjang 103 meter mulai Senin (24/10) pukul 01.00 WIB sampai Minggu (30/10) pukul 04.00 WIB.
"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal," kata Nouval.
Pihaknya telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di kedua arah Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek guna memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
"Selalu patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan Pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata dia.
Baca juga: Jasa Marga siap lakukan pemasangan tiang sensor MLFF di Tol Jagorawi
Baca juga: Jasa Marga maksimalkan CCTV guna pantau potensi kebakaran lahan di tol
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
