warga di 10 kecamatan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan agar tetap waspada
Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi bencana banjir yang dapat terjadi akibat curah hujan tinggi agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Khususnya warga di 10 kecamatan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan agar tetap waspada," kata Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD OKU, Gunalfi di Baturaja, Jumat.

Dia menjelaskan berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tercatat 10 kecamatan di Kabupaten OKU berada di tingkat waspada karena diprediksi  terjadi hujan lebat dan berlangsung dalam waktu lama selama beberapa hari ke depan hingga berpotensi menimbulkan bencana banjir. Sepuluh kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Ulu Ogan, Lengkiti, Muara Jaya, Semidang Aji, Lubuk Batang, Batu Raja Timur, Batu Raja Barat, Sosoh Buay Rayap, Peninjauan dan Pengandonan.

Baca juga: BPBD OKU Sumsel imbau warga empat kecamatan waspada banjir

Baca juga: Jalinteng Kabupaten OKU Sumsel nyaris putus akibat longsor


Terlebih lagi, kata dia, daerah-daerah ini memang dipetakan rawan bencana banjir karena berada di dataran rendah dan dekat dengan DAS Ogan.

Untuk mengantisipasi bencana alam pihaknya telah mendirikan posko penanggulangan bencana agar banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Di setiap posko disiagakan puluhan personel dan dibantu relawan di setiap desa untuk memantau potensi bencana alam di daerah masing-masing.

Termasuk juga BPBD OKU sudah menyiapkan peralatan penanggulangan bencana seperti perahu karet untuk mengevakuasi korban jika terjadi bencana alam.

"Melalui upaya-upaya ini diharapkan dapat menekan kerugian materi dan korban jiwa akibat bencana alam yang dapat terjadi kapan saja," ujarnya.

Baca juga: Banjir di OKU Sumsel rusak ratusan los pedagang di Pasar RS Sriwijaya

Baca juga: Warga Kabupaten OKU Sumsel diminta waspada cuaca ekstrem


Pewarta: Edo Purmana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022