Jakarta (ANTARA) - Tim campuran dan tim putri Indonesia selangkah lagi menuju semifinal kejuaraan bridge tingkat Asia "4th Bridge Championship Asia Cup 2022" di Jakarta setelah memantapkan posisi peringkat kedua pada hari ketiga turnamen ini, Sabtu.

Tim campuran diperkuat Lusje Bojoh/Taufik G Asbi, Kristina Wahyu M/Julius A George, Elsya S Ningtias/Robert Parasian dengan kapten Rustam Effendy dan pelatih Syahrial Ali berada di bawah China Taipei yang menjadi saingan terberat Indonesia.

China Taipei sementara memimpin 150,92 VP. Indonesia menyusul pada peringkat kedua dengan skor 142,39 VP. Posisi ketiga ditempati Singapura dengan 133,46 VP, disusul Hong Kong 114,72 VP.

Tempat kelima diduduki Jepang dengan 102,19 VP. Perbedaan 40 VP dengan peringkat 5 atau berbeda dua match membuat Indonesia telah mengunci satu tempat dalam semi final.

Hasil sama diraih tim putri yang juga diunggulkan untuk meraih medali emas.

Setelah menyelesaikan 11 session babak penyisihan, tim yang diperkuat oleh Fera Damayanti/Riantini, Conny E Sumampouw/Rury Andhany, Roro Joffani TD/Rachma Shaumi dengan kapten Hendra Railis dan pelatih Kamto tetap bertahan pada peringkat kedua.

China Taipei masih menempati peringkat pertama dengan 149,83 VP. Indonesia pada peringkat kedua dengan 132,29 VP, dan Hong Kong tempat ketiga dengan 123,57 VP.

Pada tempat keempat bertengger Jepang yang mengumpulkan 115,42 VP. Mengancam pada peringkat kelima Singapura yang meraih 112,70 VP.

Indonesia akan melawan Jepang, Minggu, dan jika tim Merah Putih menang, maka sudah dapat dipastikan lolos ke babak enam besar karena dua sisanya melawan papan bawah Korea dan India.

Baca juga: Indonesia berpeluang lolos ke semifinal Kejuaraan Bridge Asia Cup 2022

Sementara itu, pada nomor putra Indonesia juga masih harus berjuang keras agar bisa lolos ke semifinal setelah tergelincir ke peringkat delapan usai menyelesaikan 14 session babak penyisihan.

Meski berada pada peringkat delapan, peluang lolos ke semifinal masih terbuka karena selisih dengan peringkat empat hanya sekitar 9 VP.

China Hong Kong yang menurunkan pemain muda memimpin dengan skor 174,05 VP, dan sudah menjamin satu tempat dalam semifinal. Pada posisi kedua menyusul India dengan 155,56 VP.

Posisi ketiga ditempati Selandia Baru yang membuat kejutan dengan mengalahkan Hong Kong dengan skor 145,68 VP, disusul Jepang dengan 144,45 VP berikutnya China Taipei 142,38 VP, Singapura 140,33 VP, dan Indonesia.

Pada nomor senior tim Indonesia A yang diperkuat Harsudi Supandi/Paulus Halim, Rustam Effendy/Giovani Watulingas, Tanudjan Sugiarto/Bert Toar Polii pada peringkat ketiga dengan 132,97 VP.

Tempat pertama diduduki India B yang melibas kuda hitam Bangladesh dengan 20-0 VP. Berkat hasil tersebut, India B menempati peringkat pertama dengan skor 156,47 dan mengunci semifinal.

Jepang juara dunia senior 2008 yang sempat terpuruk pada babak-babak awal mulai bangkit dan menempati peringkat dua dengan 137,80 VP.

Tempat keempat diduduki Bangladesh yang meraih 128,89 VP disusul Indonesia B dengan 126,39 VP dan menyusul China Taipei A 120,94 VP.

Melihat posisi tersebut ada lima tim yang berebut tiga tempat dalam semifinal yaitu Jepang, Indonesia A, Bangladesh, Indonesia B dan China Taipei.

Pertandingan dilanjtukan Minggu, sedangkan semifinal pada 24 Oktober dan final pada 25 Oktober.

Baca juga: Tim Indonesia pimpin nomor campuran Kejuaraan Bridge Asia Cup 2022

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022