Pawai budaya nasional itu dalam rangka memperingati HUT IX Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) Kabupaten Jayapura dan Festival Danau Sentani (FDS) XVI serta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI
Sentani, Papua (ANTARA) - Bupati Jayapura, Provinsi Papua Mathius Awoitauw melepas peserta pawai budaya nasional dari Lapangan Makam Theys menuju Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, dalam rangkaian Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI.

Pelepasan pawai budaya nasional yang berlangsung pukul 07.15 WIT tersebut dalam rangka memperingati HUT IX Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) Kabupaten Jayapura dan Festival Danau Sentani (FDS) XVI serta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Pemerintah Provinsi Papua serta seluruh Masyarakat Adat Tabi, kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Tanah Tabi," kata Bupati Jayapura Mathius Awoitauw saat melepas pawai tersebut.

Ia menjelaskan pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat adat untuk menjaga kualitas masyarakat adat dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kami berharap seluruh rangkaian pelaksanaan HUT KMA, KMAN dan FDS berjalan dengan baik sehingga hal-hal yang menyangkut dengan pembangunan kualitas hidup masyarakat adat nusantara dapat tersampaikan dengan bijaksana," katanya.

Pawai budaya dan parade budaya nusantara yang diawali dengan kontingen dan duta -duta masyarakat adat, dikawal oleh sembilan Dewan Adat Suku (DAS) yang ada di Kabupaten Jayapura.

Seluruh peserta kirab yang ikut dalam pelaksanaan pawai budaya tersebut menampilkan tari-tarian dari suku se nusantara dan juga suku lokal di Papua dan Papua Barat.

Setelah tiba di Stadion Barnabas Youwe peserta pawai budaya disambut oleh sembilan Dewan Adat Suku (DAS) di wilayah Adat Tabi.

Baca juga: Pemkab Jayapura harapkan Presiden buka Kongres AMAN dan FDS

Baca juga: Pemkab Jayapura apresiasi dukungan Kemkominfo terhadap budaya nasional

Baca juga: Ribuan warga masyarakat Jayapura padati lokasi Festival Danau Sentani

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022