Selain berlatih mandiri, anak Firhand Ali dan Aimaa Fatima juga turun di beberapa kejuaraan internasional yang sudah dijadwalkan. Terakhir, Qarrar Firhand turun di Rok Cup Super Final, di South Garda Karting Circuit, Lonato, Italia, Sabtu (22/10) dan finis posisi lima.
"Dia sudah punya semua. Dia pebalap cerdas. Tinggal bagaimana mengasahnya dengan tekun,” kata salah satu talent manager dan dosen psikologi di Universitas Pisa, Italia, Ricardo Paterni dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Senin.
Baca juga: Qarrar Firhand Ali lanjutkan tren podium di balapan Italia
Selama di Italia, pegokart yang akrab dipanggil Al ini memang mengalami pasang surut. Dalam beberapa kejuaraan bahkan sempat menduduki peringkat teratas ataupun tiga besar. Hasil tersebut jelas bisa menjadi acuan hasil gemblengan tim LA Motorsport milik Luca Nordhera.
Al selama hampir satu tahun ini juga mendapatkan arahan dari Head Mechanic Rolland Chong dan Direktur Teknis, Faris Lutfi hingga dukungan lain seperti Telkomsel dan Pertamina.
Terkait dengan hasil di South Garda Karting Circuit, Qarrar Firhand Ali mengaku senang karena persaingannya dinilai cukup ketat. Ada 98 pegokart dari 28 negara yang unjuk kemampuan.
Pada seri Rok Cup Final, heat 1 Qarrar Firhand Ali finis posisi 3, heat 2 menempati posisi 2, berlanjut di heat 3 juga tetap di posisi kedua dan menutup heat 4 di posisi 4.
Dengan hasil tersebut di kelas Mini, Al pun tampil di Final A yang terdiri atas 36 peserta terbaik. Ia start dari posisi 7 dan mampu melewati dua lawannya sehingga finis di posisi 5 dengan catatan waktu 11.06.748 sepanjang 12 lap.
“Al senang bisa naik podium,” kata Al yang sudah nyaris setahun menuntut ilmu di Internasional School Brescia (ISB) di Brescia, Italia.
Baca juga: Pegokart muda Qarrar Firhand terus tancapkan tajinya di balapan Italia
Baca juga: Qarrar Firhand Ali kembali naik podium di balapan Italia
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
