Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI menyiapkan jalur antrean khusus orang asing bagi partisipan G20 di Bandara International Soekarno Hatta (Soetta).

"Kami telah siapkan dua konter khusus G20 di area imigrasi untuk delegasi dan jurnalis asing," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta Muhammad Tito Andrianto melalui keterangan tertulis Ditjen Imigrasi Kemenkumham yang diterima di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan jalur khusus antrean bagi orang asing peserta G20 tidak hanya disiapkan di Bandara International Soekarno Hatta namun juga di Bandara Ngurah Rai Bali.

"Selain itu kami juga menyiapkan lounge VVIP khusus untuk delegasi setingkat menteri," ujar Tito.

Tito mengatakan telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait kelancaran alur kedatangan partisipan G20. Hal tersebut merupakan komitmen Imigrasi dalam mendukung suksesnya kegiatan G20.

Selain kesiapan konter pemeriksaan, para petugas juga dibekali perangkat mobile unit aplikasi perlintasan keimigrasian (APK) khusus untuk melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi G20 dan jurnalis.

Untuk diketahui, orang asing partisipan G20 bisa memperoleh fasilitas bebas visa kunjungan selama 30 hari dan tidak bisa diperpanjang.

Syarat untuk memperoleh fasilitas bebas visa kunjungan ialah paspor yang sah dan masih berlaku, tiket kembali atau tiket terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain, bukti pendaftaran atau invitation letter delegasi atau jurnalis asing Presidensi G20 Indonesia.

Terakhir, tiba di Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno Hatta atau Bandara Ngurah Rai pada 1 hingga 18 November 2022.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022