Kerangka plat lantai sudah siap, tinggal dilakukan pengecoran saja
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mempercepat perbaikan tebing longsor sepanjang sekitar 47 meter dan tinggi 11,5 meter di Jalan Kerja Bakti VII RT 09/04 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar.

Kasi Pemeliharaan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur, Puryanto mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak satu unit  ekskavator jenis lengan panjang untuk mengeruk bagian tebing yang longsor agar bisa dipasangi turap dari batu kali.

"Progres pekerjaan baru sekitar lima persen. Kerangka plat lantai sudah siap, tinggal dilakukan pengecoran saja," kata Puryanto di Jakarta, Jumat.

Puryanto menambahkan sejumlah pekerja saat ini sedang melakukan pemasangan cerucuk dari bahan kayu dolken (gelam) berbarengan dengan pembuatan kerangka plat lantai untuk landasan turap.

"Perbaikan terkendala oleh cuaca yang sering terjadi hujan deras sehingga menyebabkan debit air Kali Cipinang tinggi. Ini membuat lahan yang telah digali untuk pemasangan plat lantai jadi tergenang," ujar Puryanto.

Dia mengatakan apabila hujan deras terjadi, maka proses pekerjaan harus berhenti. Mengingat kondisi tebing cukup terjal dan tinggi. Kemudian debit air di kali tersebut juga cukup tinggi.

Lebih lanjut, Puryanto mengatakan perbaikan tersebut ditargetkan selesai pada tanggal 15 Desember 2022. Panjang turap yang diperbaiki itu kurang lebih 47 meter dan tingginya sekitar 11,5 meter.

Turap akan dibuat tiga  susun menggunakan pasangan batu kali agar kokoh dan tidak longsor lagi.

Sebelumnya, badan jalan dan tebing di Jalan Kerja Bakti VII RT 09/04 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, longsor akibat hujan deras, pada Selasa (4/10).

Lokasi longsor itu merupakan akses satu-satunya pemukiman warga di RW 07 Kelurahan Makasar, walaupun lokasi kejadian berada di wilayah RT 09/04.
Baca juga: Petugas gabungan tangani jalan longsor di Jakarta Timur
Baca juga: BPBD DKI minta perangkat pemerintah di wilayah antisipasi longsor
Baca juga: BPBD DKI catat 10 wilayah di Jaksel-Jaktim berpotensi pergerakan tanah

 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022