"Perusahaan-perusahaan yang didanai Tiongkok ini memainkan peran utama dalam pertukaran dan kerja sama," kata Wakil Ketua CCCI Liu Cheng dalam peluncuran Laporan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan-Perusahaan Tiongkok di Indonesia, Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut telah memberikan kontribusi melalui investasi di berbagai bidang, termasuk asuransi keuangan, listrik, properti, dan manufaktur.
Mereka juga banyak melakukan investasi di kawasan industri dan pulau-pulau besar di Indonesia, dan telah memberikan kontribusi terhadap daerah setempat.
"Dalam pertukaran dan kerja sama, perusahaan-perusahaan yang didanai Tiongkok selalu mengingat tanggung jawab mereka, menyumbang pendidikan, pengentasan kemiskinan dan juga bantuan bencana, serta mengatasi tantangan dengan masyarakat lokal di Indonesia," katanya.
Laporan pertanggungjawaban tersebut, kata dia, sejalan dengan arahan Presiden China Xi Jinping yang menyerukan kepada negara-negara di dunia untuk mempromosikan nilai-nilai umum perdamaian, pembangunan, keadilan, demokrasi, dan kebebasan bagi seluruh masyarakat.
"Pada saat bersamaan (ini) juga menunjukkan kepada komunitas internasional bahwa perusahaan Tiongkok peduli terhadap masyarakat," katanya.
Berdasarkan data pemerintah Indonesia, China merupakan mitra bisnis dan perdagangan terbesar Indonesia yang telah menciptakan 250.000 lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Dubes: Perusahaan China fokus perkuat pembinaan karyawan Indonesia
Baca juga: Luhut ungkap andil China dalam ekonomi Indonesia
Pewarta: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
