mulai membiasakan diri untuk membuat daftar rencana makanan harian
Jakarta (ANTARA) - Certified Nutritionist at Sirka Shirleen Gabriele Havelaar mengatakan GERD dapat dicegah dengan menerapkan konsep mindful eating atau menjaga asupan makanan dan minuman.

Mindful eating yang merupakan konsep dimana seseorang menjaga asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh dengan kesadaran penuh,” katanya dalam keterangan resmi Allianz Life Indonesia di Jakarta, Jumat.

Shirleen menuturkan, selain menerapkan konsep mindful eating, GERD juga dapat dicegah dengan menerapkan mindful living yakni situasi dimana seseorang menyadari akan pilihan, situasi, dan kondisi saat ini dan yang ada di sekitarnya.

Dengan menerapkan kebiasaan tersebut, lanjutnya, maka seseorang akan lebih memperhatikan seberapa banyak makanan, jenis makanan dan perasaan saat sedang mengonsumsi makanan atau minuman.

“Agar dapat menerapkan mindful living dan mindful eating secara seimbang, terdapat beberapa tips yang perlu terus dilatih seperti mulai membiasakan diri untuk membuat daftar rencana makanan harian, mendekati area makan atau meja makan hanya bila tubuh telah memberikan sinyal lapar,” ucapnya.

Baca juga: Chef Marinka jalani diet "gluten free", atasi GERD
Baca juga: Penderita GERD diimbau hindari konsumsi makanan lemak selama puasa

Ia menjelaskan, menghindari area makan bertujuan untuk meminimalisir agar penderita GERD tidak mengudap di waktu-waktu yang tidak seharusnya. Kemudian, harus menyadari porsi makanan yang ada di atas piring, lalu mengapresiasi aroma, rasa dan tekstur dari makanan yang dimakan, serta mengunyah secara perlahan.

“Berhenti sebelum terlalu kenyang hingga berusaha makan tanpa terganggu oleh aktivitas lain”, tambahnya.

Pada kesempatan yang sama Chief Operating Officer Allianz Life Indonesia Lasmintono menyampaikan bahwa sampai dengan bulan September 2022, Allianz Life Indonesia telah menerima lebih dari 2.000 case claim terkait penyakit GERD dan juga telah membayarkan asuransi kesehatan terkait penyakit GERD lebih dari Rp12 miliar.

Namun ia mengingatkan bahwa tidak semua klaim terkait penyakit GERD bisa secara otomatis dibayarkan oleh asuransi kesehatan.

“Perusahaan asuransi bisa menjamin pembayaran klaim asuransi kesehatan terkait penyakit GERD selama penyebabnya bukan dari kondisi psikosomatis”, jelas Lasmintono.

Hal tersebut menunjukkan bahwa pencegahan GERD melalui penerapan konsep mindful living dan mindful eating menjadi faktor yang penting untuk dilakukan, terutama bagi penderita penyakit GERD yang timbul dari kondisi psikosomatis.

Baca juga: Berkenalan dengan asam lambung dan upaya pencegahan melalui gaya hidup
Baca juga: GERD tidak mengancam jiwa tapi berbahaya untuk jangka panjang
Baca juga: Vonoprazan untuk atasi GERD kini hadir di Indonesia

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022