Karena longsor, ditutup total, untuk motor kami alihkan ke jalur darurat lewat sekolah, namun roda empat diarahkan ke Jalan Babakan Jeruk
Tasikmalaya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah mengusulkan perbaikan jalan utama di Kecamatan Parungponteng yang tergerus longsor agar kendaraan bermotor bisa kembali melewati jalur itu.

"Tindak lanjut jalan sudah komunikasi dengan PU (Dinas Pekerjaan Umum), sementara lalu lintas dengan Dishub," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna di Tasikmalaya, Jumat.

Ia menuturkan hujan deras mengguyur wilayah Tasikmalaya menyebabkan tanah longsor dan menggerus badan jalan utama di Kabupaten Tasikmalaya yang menghubungkan Kecamatan Parungponteng dengan Cibalong, Rabu (25/10).

Akibat badan jalan tergerus longsor itu, kata dia, menyebabkan kendaraan roda empat dari arah Tasikmalaya menuju Cibalong maupun sebaliknya tidak bisa dilewati karena berbahaya.

"Karena longsor, ditutup total, untuk motor kami alihkan ke jalur darurat lewat sekolah, namun roda empat diarahkan ke Jalan Babakan Jeruk," katanya.

Baca juga: BPBD Tasikmalaya waspadai pergerakan tanah saat hujan

Baca juga: BPBD Tasikmalaya salurkan bantuan untuk korban pergerakan tanah


Ia menyampaikan alasan jalan ditutup karena berpotensi terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan kendaraan yang melewati jalan tersebut dengan panjang longsoran sekitar 20 meter dan ketinggian sekitar 50 meter.

"Longsoran itu menggerus di bagian bawah jalan sepanjang sekitar 20 meter dengan kedalaman sekitar 50 meter," katanya.

Ia menambahkan, selain memutus jalan kabupaten, bencana longsor di Kecamatan Parungponteng itu menyebabkan dua rumah dan satu warung rusak terdampak longsor.

Selain itu, lanjut dia, ada juga bangunan sekolah dasar di sekitar itu terancam bahaya longsor susulan, sehingga diminta tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Di sana ada dua rumah terdampak, satu masih utuh, dan satu ambruk, warung juga rusak, selain itu, sekolah juga terancam," katanya.

Ia menyampaikan hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari menyebabkan bencana di sejumlah daerah di Kabupaten Tasikmalaya, tercatat ada 10 kejadian bencana, empat di antaranya banjir.

Selanjutnya kejadian bencana tanah longsor dan pergerakan tanah yang selama ini masih terus diawasi potensi pergerakan tanahnya.

Baca juga: Badan Geologi-ESDM periksa bahaya pergerakan tanah di Tasikmalaya

Baca juga: Kubah masjid roboh diterjang angin dan hujan deras di Tasikmalaya

 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022