Warsawa (ANTARA) - Polandia akan membangun pagar kawat berduri di perbatasannya dengan Kaliningrad, Rusia, di tengah kekhawatiran terhadap masuknya pendatang gelap.

Pembangunan pagar pembatas setinggi 2,5 meter dengan kedalaman 3 meter itu akan segera dimulai, kata kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak, Rabu.

Dia menyebut masalah keamanan dan krisis pada musim gugur lalu, ketika ribuan migran Afrika dan Timur Tengah berusaha masuk ke Polandia dengan menyeberangi perbatasan dengan Belarus dan beberapa di antaranya tewas.

Uni Eropa pada saat itu menuduh Belarus, sekutu dekat Rusia, telah menyelundupkan migran sebagai bagian dari kampanye perang "hibrida" untuk mengacaukan Eropa.

Belarus membantah tuduhan itu.


Baca juga: EU desak Rusia batalkan penangguhan kesepakatan Laut Hitam

Blaszczak mengatakan pembatas di Kaliningrad akan dibangun serupa dengan pagar yang dibangun Polandia di sepanjang perbatasan dengan Belarus tahun lalu.

Majalah bisnis daring Russia Briefing bulan lalu melaporkan bahwa Kaliningrad berusaha menarik minat maskapai penerbangan dari kawasan Timur Tengah dan Asia berdasarkan sebuah kebijakan udara terbuka (open sky policy) yang baru.

Kaliningrad adalah wilayah kantong di mana Rusia menempatkan sejumlah besar militernya.

Wilayah itu berada di perbatasan Baltik antara Polandia dan Lithuania, dan dipisahkan oleh koridor perbatasan dengan Belarus.

Sumber: Reuters


Baca juga: Rusia: 87.000 orang dikirim ke zona pertempuran di Ukraina

Baca juga: Ukraina minta Rusia dikeluarkan dari G20

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022