Jakarta (ANTARA) - Direktur utama PT Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara menjelaskan bahwa tren terkait finansial untuk para generasi muda akan semakin membaik di masa depan, asalkan dibarengi dengan literasi finansial, sehingga para pemuda dapat lebih mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengambil keputusan terkait keuangan.

"Trennya ke depan saya percaya, kita semua percaya akan semakin bagus. Tapi sekali lagi, harus ada financial literacy sehingga anak-anak muda juga bisa mengambil keputusan dengan tepat," ungkap Edhi saat dijumpai di Graha Zurich, Jakarta Selatan, Kamis.

Kendati demikian, Edhi mengatakan bahwa untuk memperkenalkan literasi finansial kepada generasi muda tak bisa hanya sekedar menjelaskan tentang asuransi saja.

Cara yang digunakan untuk melakukan pendekatan terhadap anak muda pun perlu kreatif. Sebab, generasi muda kini sudah semakin cerdas sehingga akan sulit jika dengan melakukan hard selling.

“Untuk meningkatkan literasi kan kita tidak bisa hanya menjelaskan soal asuransi. Tapi kita juga harus melakukan pendekatan yang tepat kepada generasi muda. Dengan mengadakan sesi-sesi yang sangat inspiring, mereka jadi memiliki kesadaran, punya confidence bagaimana menghadapi masa depan,” kata Edhi.

Lebih lanjut, Edhi juga memaparkan bahwa basic dari financial planning adalah untuk mempersiapkan masa depan. Bagi para generasi muda, tentunya perlu terlebih dulu memahami profil risiko masing-masing sebelum memutuskan untuk menggunakan asuransi atau berinvestasi.

Tak hanya itu, generasi muda juga perlu mengetahui bahwa asuransi sendiri pun memiliki jenis yang berbeda-beda. Sehingga anak muda pun perlu mengetahui pentingnya untuk memproteksi diri, aset, dan lain sebagainya.

"Basic dari financial planning adalah mempersiapkan masa depan. Itu juga disesuaikan dengan profil resiko masing-masing pribadi. Tapi secara prinsipal, financial planning itu mengajarkan kita untuk memilah apa yang untuk investasi, apa yang untuk proteksi," jelas Edhi.

"Proteksi juga bermacam-macam. Proteksi untuk pribadi, proteksi untuk aset yang kita miliki, untuk kendaraan, untuk gadget bahkan. Kita semakin maju, semua perlu diproteksi. Kalau sesuatu sudah direncanakan dengan baik, diproteksi dengan baik, itu yang disebut dengan kemapanan finansial sejak usia muda," pungkasnya.

Baca juga: Dirut Zurich Indonesia siap dorong industri asuransi lebih inklusif

Baca juga: Zurich dan Danamon luncurkan paket asuransi untuk lindungi UMKM

Baca juga: Zurich gunakan semangat gotong royong lewat kampanye terbaru


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022