Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan
menerbitkan tanda daftar berbasis elektronik (E-Pas Kecil) untuk nelayan dengan berat kapal di bawah tujuh gross ton (GT) melalui pelayanan gratis di Gerai Nasional Pas Kecil, Plaza Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
"Saya mengimbau kepada warga nelayan Jakarta Utara agar memanfaatkan kesempatan yang ada," ujar Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam keterangannya di Jakarta Utara, Senin.
Fasilitas itu sekaligus untuk pendataan dan penyelamatan. Apabila ada subsidi dari pemerintah bisa dimudahkan dan tepat sasaran.
Dia berharap kebijakan itu dapat diteruskan lebih banyak pada tahap berikutnya agar semua aktivitas nelayan di Jakarta Utara bisa berjalan dengan optimal dari sisi persyaratan yang diperlukan maupun yang lainnya.
Ali mengatakan, pelayanan sebanyak 1.000 E-Pas Kecil diberikan gratis pada tahap pertama di gerai tersebut. "Tahun depan bisa tambah karena (jumlah) nelayan kita masih banyak, mungkin bisa 3.000," kata dia.
Baca juga: Pemkot Jakut akan bina warga Kampung Nelayan Kalibaru terkait sampah
Kepala Kantor Kesyahbandaraan Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Andi Hartono mengatakan, Gerai Nasional Pas Kecil di Plaza Kalibaru, Cilincing, adalah terobosan Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan sebagai upaya meningkatkan layanan penerbitan Pas Kecil berbasis elektronik bagi kapal kecil milik nelayan.
Pelayanan penerbitan E-Pas Kecil itu antara lain input data hasil pengukuran kapal dan mengunggah foto dan data kapal. Selanjutnya
mencetak surat keterangan data ukuran dan tonase kapal serta sejumlah pelayanan manfaat lainnya.
"Pas Kecil merupakan surat tanda kebangsaan kapal atau dokumen kepemilikan kapal kalau di kendaraan itu istilahnya Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)," kata Andi.
Saat ini, Kantor Kesyahbandaraan Pelabuhan Utama Tanjung Priok menyediakan pelayanan E-Pas Kecil kepada nelayan yang memiliki kapal di bawah 7 GT secara gratis sebanyak 1.000 kuota pada tahap pertama sejak gerai di Plaza Kalibaru, Cilincing, diresmikan pada 7 November lalu.
Baca juga: Petugas gabungan gerebek sampah di kampung nelayan Kalibaru
Menurut Andi, adanya Gerai Nasional Pas Kecil di Plaza Kalibaru itu akan mempermudah dan mempercepat proses sertifikasi kapal penangkap ikan, barang atau angkutan di bawah 7 GT yang berada di wilayah Tanjung Priok dan sekitarnya.
Target awal adalah seribu penerbitan kartu E-Pas Kecil. Tapi kalau ada 3.000 silahkan dilanjutkan karena pihaknya berkomitmen untuk terus membantu nelayan-nelayan kecil.
"Ini gratis jadi harus segera dimanfaatkan karena kalau sudah punya Pas Kecil maka nelayan bisa melaut dengan hati yang tenang," kata Andi.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pemberian rompi pelampung dan kartu E-Pas Kecil kepada delapan nelayan Jakarta Utara (Jakut) yang disambut dengan antusias.
"Saya bersyukur dan terima kasih kepada pemerintah karena sudah dimudahkan untuk mengurus Pas Kecil tanpa mengeluarkan biaya seperak pun. Ini sangat membantu sekali," ujar nelayan Kalibaru, Carsa yang memiliki dua kapal.
menerbitkan tanda daftar berbasis elektronik (E-Pas Kecil) untuk nelayan dengan berat kapal di bawah tujuh gross ton (GT) melalui pelayanan gratis di Gerai Nasional Pas Kecil, Plaza Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
"Saya mengimbau kepada warga nelayan Jakarta Utara agar memanfaatkan kesempatan yang ada," ujar Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam keterangannya di Jakarta Utara, Senin.
Fasilitas itu sekaligus untuk pendataan dan penyelamatan. Apabila ada subsidi dari pemerintah bisa dimudahkan dan tepat sasaran.
Dia berharap kebijakan itu dapat diteruskan lebih banyak pada tahap berikutnya agar semua aktivitas nelayan di Jakarta Utara bisa berjalan dengan optimal dari sisi persyaratan yang diperlukan maupun yang lainnya.
Ali mengatakan, pelayanan sebanyak 1.000 E-Pas Kecil diberikan gratis pada tahap pertama di gerai tersebut. "Tahun depan bisa tambah karena (jumlah) nelayan kita masih banyak, mungkin bisa 3.000," kata dia.
Baca juga: Pemkot Jakut akan bina warga Kampung Nelayan Kalibaru terkait sampah
Kepala Kantor Kesyahbandaraan Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Andi Hartono mengatakan, Gerai Nasional Pas Kecil di Plaza Kalibaru, Cilincing, adalah terobosan Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan sebagai upaya meningkatkan layanan penerbitan Pas Kecil berbasis elektronik bagi kapal kecil milik nelayan.
Pelayanan penerbitan E-Pas Kecil itu antara lain input data hasil pengukuran kapal dan mengunggah foto dan data kapal. Selanjutnya
mencetak surat keterangan data ukuran dan tonase kapal serta sejumlah pelayanan manfaat lainnya.
"Pas Kecil merupakan surat tanda kebangsaan kapal atau dokumen kepemilikan kapal kalau di kendaraan itu istilahnya Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)," kata Andi.
Saat ini, Kantor Kesyahbandaraan Pelabuhan Utama Tanjung Priok menyediakan pelayanan E-Pas Kecil kepada nelayan yang memiliki kapal di bawah 7 GT secara gratis sebanyak 1.000 kuota pada tahap pertama sejak gerai di Plaza Kalibaru, Cilincing, diresmikan pada 7 November lalu.
Baca juga: Petugas gabungan gerebek sampah di kampung nelayan Kalibaru
Menurut Andi, adanya Gerai Nasional Pas Kecil di Plaza Kalibaru itu akan mempermudah dan mempercepat proses sertifikasi kapal penangkap ikan, barang atau angkutan di bawah 7 GT yang berada di wilayah Tanjung Priok dan sekitarnya.
Target awal adalah seribu penerbitan kartu E-Pas Kecil. Tapi kalau ada 3.000 silahkan dilanjutkan karena pihaknya berkomitmen untuk terus membantu nelayan-nelayan kecil.
"Ini gratis jadi harus segera dimanfaatkan karena kalau sudah punya Pas Kecil maka nelayan bisa melaut dengan hati yang tenang," kata Andi.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pemberian rompi pelampung dan kartu E-Pas Kecil kepada delapan nelayan Jakarta Utara (Jakut) yang disambut dengan antusias.
"Saya bersyukur dan terima kasih kepada pemerintah karena sudah dimudahkan untuk mengurus Pas Kecil tanpa mengeluarkan biaya seperak pun. Ini sangat membantu sekali," ujar nelayan Kalibaru, Carsa yang memiliki dua kapal.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
