Program ini ditujukan agar para pembudidaya dapat membuat pakan ikan secara mandiri.
Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, meluncurkan inovasi teknologi cara membuat pakan ikan melalui program listrik masuk kolam dengan menggandeng PT PLN (persero).

"Program ini ditujukan agar para pembudidaya dapat membuat pakan ikan secara mandiri," kata Bupati OKU Timur, Lanosin di Martapura, Rabu.

Dia mengatakan bahwa pihaknya terus mengembangkan inovasi dan teknologi dalam budidaya ikan lokal sehingga dapat menghasilkan strain dengan pertumbuhan maksimal serta memberikan keuntungan yang lebih bagi pembudidaya.

Baca juga: PKM Universitas Sriwijaya manfaatkan limbah jeroan ikan untuk pakan

Salah satunya melalui program listrik masuk kolam yang diyakini dapat menekan biaya produksi pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten OKU Timur.

Dalam program ini para pembudidaya ikan air tawar yang membudidayakan berbagai jenis ikan mulai dari patin, lele dan lain sebagainya dapat membuat pakan ikan secara mandiri dan tentunya dengan biaya yang cukup murah.

Pembuatan pakan ikan ini menggunakan tenaga listrik dengan daya rendah yang dimasukkan ke dalam kolam budi daya dan dibantu mesin pembuat pelet ikan sehingga menghasilkan pakan ikan yang berkualitas tinggi.

"Artinya ada konversi mesin diesel yang diubah ke listrik yang dimasukkan ke dalam kolam kemudian bisa digunakan untuk membuat pakan ikan," jelasnya.

Ia berharap terobosan ini dapat mempermudah para pembudidaya dalam membuat pakan ikan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi ikan air tawar di wilayah itu.

"Bahkan bukan tidak mungkin dengan program ini dapat menjadikan Kabupaten OKU Timur sebagai sentra penghasil ikan air tawar terbesar di Provinsi Sumatera Selatan," harapnya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022