Kami segera memanggil Dinas Pendidikan untuk segera menelusuri masalah tawuran pelajar ini.
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) melakukan penyelidikan tawuran siswa SMA di Kota Pangkalpinang untuk menuntaskan masalah perkelahian antarkelompok pelajar di daerah ini.

"Kami segera memanggil Dinas Pendidikan untuk segera menelusuri masalah tawuran pelajar ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto, di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengaku kaget tawuran para pelajar tingkat SMA di Kota Pangkalpinang pada Kamis (10/11) atau bertepatan dengan Hari Pahlawan, karena tidak menunjukkan sikap semangat dan teladan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Kami tidak hanya memanggil Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel, tetapi juga pihak sekolah dan siswa yang terlibat tawuran, agar tidak ada lagi tawuran pelajar di daerah ini," ujarnya.

Dia menyatakan tawuran para siswa ini merupakan sikap yang tidak baik. Oleh karena itu, para siswa diingatkan untuk menjauh dari sifat-sifat seperti itu yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Kita sama-sama satu bangsa, satu daerah bahkan satu RT. Oleh karena itu, diminta para siswa tidak tawuran lagi karena itu sikap yang tidak baik," katanya pula.

Menurut dia, dalam menyelesaikan masalah tawuran para pelajar ini, pihaknya akan membentuk tim mencari penyebab, fakta-fakta terkait perkelahian antarkelompok pelajar tersebut.

"Kami minta dinas terkait dan sekolah untuk segera menindaklanjuti dan menyelesaikan masalah perkelahian antarkelompok pelajar ini," katanya pula.
Baca juga: Polsek Cengkareng tangkap pelajar bawa senjata diduga hendak tawuran
Baca juga: Polisi kerja sama dengan warga menekan tawuran antarpelajar

Pewarta: Aprionis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022