"Program masuk dapur ini merupakan program baru dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), guna memastikan agar tidak ada lagi masyarakat yang kelaparan ataupun kekurangan bahan pangan/makanan," kata Komandan Kodim 0105 Aceh Barat Letkol Inf Muhammad Syafi'i Nasution di Meulaboh, Kamis.
Selain menbantu masyarakat, program yang dijalankan oleh prajurit TNI melalui Babinsa ini juga harus mengetahui jangan sampai ada warga binaannya yang tidak makan.
Disamping itu juga, Babinsa diinstruksikan untuk memperhatikan kondisi rumah warga yang tidak layak huni.
Dalam aplikasinya, para Babinsa juga mendatangi secara langsung ke rumah warga kurang mampu, untuk memberikan bantuan Sembako yang kemudian dimasak secara bersama-sama guna mempererat simpul kekeluargaan.
"Masuk Dapur ini tidak hanya sebatas mengetahui tentang kesulitan rakyat, akan tetapi Babinsa turut ikut apa yang dirasakan rakyat. Jika rakyat sengsara, maka TNI pun sengsara. Sebab, TNI AD berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat," kata Muhammad Syafi'i Nasution.
Sehingga, dengan adanya program TNI Masuk Dapur dan masak beserta makan bersama masyarakat, merupakan implementasi bahwa TNI mencintai rakyat dan rakyatpun mencintai TNI.
Selain itu, program masuk dapur ini juga merupakan implementasi dari lima perintah Harian KASAD, yakni TNI AD harus hadir di tengah - tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi.
"Penderitaan rakyat adalah penderitaan TNI, jadi, manakala menemukan persoalan ataupun permasalahan di tengah masyarakat dapat dilaporkan secara hirarki agar Kita cari solusinya," ujar Muhammad Syafi'i Nasution.
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
