Remaja saat ini calon menjadi orang tua yang wajib dikawal dengan optimal demi menciptakan generasi berikutnya yang lebih baik, tidak stunting
Natuna, Kepri (ANTARA) - Duta Generasi Bencana (GenRe) tingkat desa dan kelurahan se-Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi dikukuhkan oleh BKKBN untuk menekan stunting di daerah tersebut.

"Program ini sejalan dengan aturan yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting pasal 6 ayat C di mana desa harus mengalokasikan anggarannya demi penurunan angka stunting," kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN, Novian Andusti saat pengukuhan Duta Generasi Berencana (GenRe) tingkat Desa/Kelurahan di Natuna, Jumat (18/11) 2022.

Dalam kegiatan tersebut 21 pasang remaja Duta Genre Desa/Kelurahan Kabupaten Natuna dikukuhkan dan diikrarkan langsung oleh Nopian Andusti serta dilakukan pula penandatanganan surat pengukuhan oleh Duta GenRe.

Nopian Andusti juga mengatakan remaja Indonesia ditargetkan menjadi generasi " Emas" pada tahun 2025.

"Remaja saat ini calon menjadi orang tua yang wajib dikawal dengan optimal demi menciptakan generasi berikutnya yang lebih baik, tidak stunting," ujarnya.

Menurutnya, untuk mewujudkan generasi tumbuh baik adalah dengan keluarga yang terbebas dari stunting, Karena itu lah Duta GenRe Desa/Kelurahan perlu dibentuk.

"Saat ini Kepulauan Riau telah mencapai angka stunting 17.6 persen," kata Nopian Andusti.

Selanjutnya, Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan kegiatan tersebut sangat diperlukan karena dapat menjadi pengawas tumbuh kembang remaja di daerah itu.

"Adanya duta genre desa/kelurahan merupakan bentuk pengawasan langsung terhadap remaja dilingkungan. Terlepas dari pengawasan yang dilakukan di rumah dan sekolah," katanya.

Menurutnya, munculnya stunting dipicu oleh masalah pendidikan, ekonomi dan kesejahteraan masayarakat yang menjadi tanggung jawab semua pihak.

"Dan peran yang paling mendasar untuk menangani dan mencegah masalah ini adalah peran kepala desa, karena sesungguhnya masalah stunting dimulai dari pribadi hingga menjadi masalah pada skala nasional," ujarnya.

Menurut dia peran pemerintah daerah dan dinas terkait adalah untuk melakukan penanganan dan pencegahan sesuai dengan tugasnya masing - masing.

Selain pengukuhan Duta GenRe juga diadakan talkshow tentang "Cerita tentang Aku dan Kamu sebagai Agen Pelopor Penurunan Stunting".

Baca juga: BKKBN: GenRe mengajak para remaja untuk merencanakan masa depan yang bebas dari stunting

Baca juga: BKKBN menargetkan stunting di Kepri turun menjadi 10,2 persen pada 2024

Baca juga: Kepala BKKBN mengukuhkan Menteri PPPA sebagai Ibu GenRe Indonesia

Baca juga: BKKBN optimistis Kepri mampu menurunkan angka stunting pada 2024

Pewarta: Cherman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022