ada beberapa daerah yang sudah sebulan lebih dilanda banjir
Kapuas Hulu (ANTARA) - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengimbau agar seluruh masyarakat Kapuas Hulu menjaga keselamatan di tengah bencana banjir yang saat ini sedang melanda sejumlah daerah di Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Saya prihatin kondisi banjir yang sudah lebih dari satu bulan terjadi di daerah pesisir Sungai Kapuas, jaga keselamatan dan awasi anak-anak," kata Fransiskus Diaan saat meninjau kondisi banjir di Desa Nanga Kenepai Kecamatan Semitau Kapuas Hulu, Jumat.

Selain meninjau kondisi banjir, Fransiskus Diaan juga menyalurkan sejumlah bantuan berupa sembako untuk korban banjir yang ada di daerah pesisir sungai Kapuas tersebut.

Disampaikan dia, banjir di Kapuas Hulu disebabkan intensitas curah hujan cukup tinggi, yang mengakibatkan tiga sungai di daerah itu meluap.

Baca juga: Bupati Kapuas Hulu minta kades laporkan data warga terdampak banjir
Baca juga: Banjir menggenangi 3.612 rumah penduduk di Kapuas Hulu

Menurutnya, berdasarkan informasi dari BMKG bahwa intensitas curah hujan masih tinggi hingga Desember mendatang.

Oleh sebab itu, Fransiskus mengimbau agar masyarakat selalu waspada, selain menjaga kesehatan, masyarakat juga diminta menjaga keselamatan.

"Kepada orang tua awasi anak-anaknya jangan sampai lengah, saya juga minta masyarakat bersabar menghadapi musibah banjir, semoga air segera surut," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan berdasarkan data yang tercatat pada Kamis (17/11), banjir di Kapuas Hulu saat ini melanda 75 desa yang tersebar di 13 kecamatan wilayah Kapuas Hulu.

Adapun 13 kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Kalis, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkok, Selimbau, Semitau, Suhaid, Silat Hilir, Batang Lupar dan Kecamatan Badau.

Baca juga: Pemerintah salurkan bantuan korban banjir di Teluk Barak Kapuas Hulu
Baca juga: Kapuas Hulu tetapkan status tanggap darurat banjir

Menurut dia, akibat banjir yang terjadi itu terdapat 4. 647 rumah dan 370 fasilitas umum teredam dan 13.301 kepada keluarga dengan jumlah 42.903 jiwa terdampak banjir, untuk kedalaman air rata-rata satu hingga tiga meter.

"Beberapa langkah sudah kami lakukan selain monitoring juga menyalurkan bantuan, namun dengan kondisi banjir ini juga kami sudah mengusulkan ke dinas sosial," kata dia.

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini Kapuas Hulu sudah masuk status tanggap darurat dan juga telah diaktifkan Posko Komando Satgas Batingsor yang selalu siaga.

"Jika dilihat dari laporan yang masuk ke BPBD memang ada beberapa daerah yang sudah sebulan lebih dilanda banjir, itu merupakan daerah hilir di pesisir sungai Kapuas," jelasnya.

Baca juga: Kegiatan belajar di 29 sekolah di Kapuas Hulu dihentikan semasa banjir
Baca juga: Banjir di Kapuas Hulu meluas ke 10 kecamatan, warga gunakan sampan
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meninjau kondisi banjir dan menyerahkan bantuan korban banjir di Kecamatan Semitau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat (18/11/2022). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022