Jakarta (ANTARA) - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya mendorong kesadaran mahasiswa pada permasalahan pangan melalui kegiatan penanaman bibit pohon di lingkungan kampus.

“Melalui peringatan Hari Pangan Sedunia, kami terus mendorong mahasiswa, pengajar maupun pendamping mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian akan masalah pangan, baik di tingkat global, regional maupun nasional,” ujar Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Agustinus Prajaka WB, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Dia menambahkan sebagai bagian dari masyarakat global, maka perlu memberikan perhatian penuh dalam menjaga keberlangsungan ekosistem alam. Hal itu bagian dari merealisasikan keimanan di dunia pasca pandemi COVID-19 dengan terus membangun kesiapan masyarakat dimulai dari sektor pendidikan.

“Perubahan ekosistem ini menjadi salah satu hal yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi pasca pandemi COVID-19,” jelas dia.

Dalam kesempatan itu, dilakukan penanaman sebanyak 150 bibit pohon di lingkungan kampus tiga Unika Atmajaya di Tangerang, Banten. Kegiatan itu mengusung tema “Leave No One Behind”, yang menjadi pengingat bahwa dalam kemajuan pembangunan, masih banyak orang yang tertinggal dan faktanya jutaan orang tidak mampu membeli makanan sehat.

“Dari tema besar tersebut menjadi pengingat dalam konteks warga Unika Atma Jaya untuk lebih implementatif dengan membawa semangat ‘Sejahtera Bersama’. Hal ini dimaksudkan sebagai wujud kekompakan dan kebersamaan warga Unika Atma Jaya dalam mendukung keberlanjutan pangan,” jelas dia.

Sementara itu, Suster Kepala Dormitori, Sr Dini SPM, mengatakan pihaknya menggerakkan sebanyak 100 penghuni asrama yang terdiri dari mahasiswa dan para pendamping untuk terlibat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Salah satu mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Bahasa yang juga tinggal di asrama, Patrisius Safantes, mengaku senang dan antusias bisa terlibat dalam menanam pohon. Patrisius berharap pohon buah-buahan itu tumbuh dan dapat dipanen oleh adik-adik tingkatnya nanti.***

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022