Jakarta (ANTARA) - Indonesia bakal mengirim dua tim untuk berlaga pada turnamen sepak bola remaja kelompok umur Gothia Cup 2023 di Swedia, 16-22 Juli yakni U-12 dan U-13 dan untuk mendapatkan pemain terbaik akan digelar seleksi melalui Tays Bakers BARATI Road to Gothia Cup 2023.

Sesuai dengan rencana seleksi pemain digelar di Bali, 16-19 Februari 2023 dan akan melibatkan 80 tim dari seluruh Indonesia. Cakupan seleksi dinilai lebih luas dibandingkan dengan persiapan turnamen yang sama sebelumnya.

"Kenapa pilih Bali? Biar di tengah-tengah. Yang dari Indonesia Timur atau Barat bisa hadir. Di sinilah seleksi nasional digelar," kata Chief Operation Officer PT Bangga Merah Putih Mendunia Novend Hippy selaku penyelenggara di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Indonesia raih hasil positif di turnamen sepak bola remaja Gothia Cup

Putra mantan pemain timnas Bob Hippy ini menjelaskan, demi mendapatkan pemain yang sesuai dengan harapan yang tidak hanya mengandalkan skill, namun juga memiliki kepribadian dan psikologis yang bagus, seleksi akan melibatkan banyak pihak termasuk Direktur Teknis PSSI Indra Sjafri.

Pada ajang seleksi Tays Bakers BARATI Road to Gothia Cup 2023, lanjut dia, PT Bangga Merah Putih Mendunia selaku penyelenggara juga akan menghadirkan tim dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

"Ada 14 pemain U-12 dan 16 pemain U-13 hasil seleksi yang nantinya diberangkatkan ke Gothia Cup 2023. Coach Indra Sjafri dan tim akan mengawal tahapan seleksi hingga ke Gothia Cup nanti," tambah Chief Finance Officer PT Bangga Merah Putih Mendunia Desty R Nathalia.

Berkaca pada hasil Gothia Cup 2022, tim Indonesia yang kala itu U-12 mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Mereka bahkan mampu meraih enam kemenangan selama turnamen yang cukup bergengsi itu.

Sementara itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan pembinaan harus sesuai dengan program karena ini adalah sebuah investasi bagi seorang pemain sepak bola. Begitu juga dengan proses untuk seleksi pemain yang akan dikirim ke Gothia Cup 2023.

"Jangan asal punya skill saja. Masih banyak lagi yang harus dipenuhi mulai dari medical check up hingga psikotest. Ini sangat penting bagi perkembangan dan perilaku perilaku pemain kedepannya," katanya.

Dalam melakukan seleksi, Indra Sjafri akan didukung oleh jajaran pelatih yang dimotori oleh Aldi Iqbal Tawakal. Adapun seleksi akan menggunakan program standar FIFA.

Baca juga: Timnas pelajar Indonesia juarai turnamen Gothia Cup 2019

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022