Pelatih timnas Serbia Dragan Stojkovic vs pelatih timnas Kamerun Rigobert Song (ANTARA/Juns)


Skenario pertandingan

Dengan sama-sama memasang tiga pemain depan dalam formasi bermain, kedua tim akan tampil menyerang sehingga pertandingan ini menjanjikan keseruan dan intensitas permainan yang tinggi.

Laga ini juga menjadi pembuktian siapa di antara Erix Maxim Choupo-Moting dan Aleksandar Mitrovic yang paling tajam dalam menjebol gawang lawan.

Choupo-Moting kemungkinan diturunkan kembali sebagai salah satu starter dalam skuad Kamerun, mengingat permainan cemerlang yang dia tampilkan dalam beberapa pekan terakhir.

Pelatih Rigobert Song juga diperkirakan akan memainkan kembali kapten Vincent Aboubakar, namun striker yang bermain di Arab Saudi tidak akan masuk starting lineup.

Song akan memilih kembali Choupo-Moting untuk dia pasangkan dengan Bryan Mbeumo dan Karl Toko Ekambi sebagai front three yang menguji ketahanan lini pertahanan Serbia yang diperkirakan akan dijaga oleh tiga bek tengah.

Untuk memastikan trio leluasa bermain di daerah pertahanan Serbia, pelatih Rigobert Song harus menekankan timnya untuk mendikte lapangan tengah.

Dan ini akan tugas trio gelandang, Andre-Frank Zambo Anguissa, Gael Ondoua dan Martin Hongla. Yang terakhir disebut akan lebih berperan membantu pertahanan yang digalang oleh pilar ganda Nicolas N'Koulou dan Jean-Charles Castelletto di depan kiper Andre Onana.

Sedangkan Collins Fai dan Nouhou Tolo akan menjaga kedua sayap pertahanan dalam penguasaan Kamerun baik saat memulai serangan maupun saat menangkal Serbia ketika berusaha menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan.

Baca juga: Gol Breel Embolo bawa Swiss menang 1-0 atas Kamerun

Sama dengan lawannya itu, Serbia juga akan menyerang begitu peluit dibunyikan. Mereka kini akan memanfaatkan betul ketajaman dua strikernya Aleksandar Mitrovic dan Dusan Vlahovic yang tak begitu berdaya kala melawan Brazil.

Pelatih Dragan Stojkovic kini berharap kedua striker itu sudah bugar sepenuhnya, sehingga bisa dia manfaatkan sepenuhnya.

Mereka akan disangga oleh kapten mereka yang sangat berpengaruh kepada tim, Dusan Tadic, sebagai gelandang tengah yang berorientasi ke depan.

Tadic akan berada tepat di depan Nemanja Gudelj dan Sergej Milinkovic-Savic yang berperan sebagai pengendali poros permainan yang sewaktu-waktu turut membangun serangan dari tengah.

Sedangkan dua bek sayap, Andrija Zivkovic dan Filip Mladenovic, akan memastikan para pemain sayap Kamerun tidak bisa bermanuver maksimal di kedua sisi lapangan, selain melapis trio pertahanan Nikola Milenkovic, Milos Veljkovic dan Strahinja Pavlovic yang melindungi penjaga gawang Vanja Milinkovic-Savic.

Dengan memasang formasi yang sama-sama eksplosif, dan sama-sama bernafsu memburu kemenangan, pertandingan Serbia melawan Kamerun ini akan berjalan sengit sejak menit awal. Pertarungan sengit itu akan terjadi di semua lini.

Baca juga: Gol fantastis Richarlison bawa Brazil taklukkan Serbia 2-0


Statistik penting kedua tim

Kedua tim sudah pernah bertemu dalam laga persahabatan pada 2010. Dalam satu-satunya pertemuan sebelum pertemuan dalam Piala Dunia 2022 ini Serbia mengalahkan Kamerun 4-3.

Kamerun dan Serbia mengincar poin pertamanya dalam turnamen ini setelah masing-masing menelan kekalahan dalam partai pembukanya, masing-masing dari Swiss dan Brasil.

Serbia kalah sembilan dari 11 pertandingan Piala Dunia terakhirnya, sedangkan kemenangan terakhirnya dalam turnamen ini terjadi pada fase grup Piala Dunia 2018 ketika mengalahkan Kosta Rika 1-0.

Sejak lolos sampai perempat final Piala Dunia 1990, Kamerun tidak pernah lagi bisa melewati fase grup putaran final Piala Dunia. Dan sejak Piala Dunia 2002 Kamerun tak bisa bisa memenangkan pertandingan Piala Dunia.

Serbia tersingkir sejak fase grup dalam tiga penampilan terakhir mereka dalam Piala Dunia, masing-masing edisi 2006 saat masih bergabung dengan Montenegro), kemudian 2010 dan terakhir 2014.

Serbia mengincar lolos ke babak knockout untuk pertama kalinya sejak 1998 saat masih menjadi bagian Yugoslavia yang sudah bubar itu.

Baca juga: FIFA dikritik komunitas buta warna soal jersey Kamerun-Swiss
Baca juga: Profil dan peta kekuatan Grup G Piala Dunia 2022

 

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022