Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban gempa bumi Kabupaten Cianjur melalui program bakti sosial komunitas Bekasi Sehat Peduli Korban Gempa Cianjur.

Bantuan diserahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi dan diterima oleh Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesra Pemkab Cianjur Arief Kurniawan di Pendopo Pemda Cianjur, Selasa.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat dan Pemkab Bekasi terhadap korban gempa, semoga bisa membantu mengurangi kesulitan yang kini sedang dialami masyarakat Kabupaten Cianjur," kata Dedy usai menyerahkan bantuan.

Baca juga: BNPB: 3.175 tenaga medis tersebar pada 194 lokasi pengungsian Cianjur

Bantuan berupa 800 paket logistik diserahkan di empat desa se-Kecamatan Cugenang, yaitu Desa Mangunkerta, Desa Padaluyu, Desa Sukamulya, dan Desa Cibulukan. Selain itu, 200 paket serupa diserahkan di posko kabupaten.

Dedy mengatakan bantuan yang disalurkan itu berupa roti, biskuit, air mineral, mi instan, susu anak dan ibu hamil, selimut, pakaian, pasta dan sikat gigi, pembalut wanita, serta pampers anak.

Kemudian, 30 unit tenda terpal ukuran 4x10 meter, 20 tenda ukuran 4x4 meter, hygiene kit, penyanitasi tangan, masker medis, 50 paket peralatan shalat, 100 kain panjang, serta 100 buah sarung.

Pemkab Bekasi juga menyerahkan bantuan obat-obatan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur serta pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan kepada 515 pasien.

"Dua pasien kita rujuk ke rumah sakit dengan diagnosis fraktur post-trauma," kata Sekda.

Baca juga: BNPB pasok air bagi warga terdampak gempa Cianjur

Baca juga: Kemensos memastikan pelayanan optimal bagi korban gempa Cianjur


Pihaknya juga melaksanakan kegiatan pemulihan trauma atau trauma healing di empat tenda pengungsi sekaligus membagikan mainan anak-anak. "Kita juga siapkan 22 ambulans untuk membantu korban gempa Cianjur," katanya.

Dedy menyebutkan tim bantuan sosial dari Pemkab Bekasi untuk gempa Cianjur melibatkan 160 personel terdiri atas Dinas Kesehatan dan UPTD Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), serta Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Selain itu, juga melibatkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Asosiasi Klinik (ASKLIN), Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Forum Anak Cikarang Selatan, dan perwakilan PKK Kabupaten Bekasi.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022