Jakarta (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari berharap Presiden Joko Widodo berkenan memberikan arahan langsung terkait persiapan ANOC World Beach Games (AWBG) Bali 2023.

"Sejak sosialisasi kemarin di G20, janji Menpora (Zainudin Amali) itu akan fokus ke AWBG 2023,” kata Okto dalam sosialisasi AWBG 2022 di Seminar Anti-Doping yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.

"Tahap selanjutnya, kami akan meminta jadwal Presiden (Jokowi) untuk melakukan koordinasi atau arahan terhadap kami, termasuk semua lintas kementerian dan lembaga serta stakeholder olahraga, sehingga AWBG Bali 2023 bisa terlaksana," kata Okto menambahkan.

Baca juga: KOI teken MoU dengan IADO berharap Indonesia bebas dari doping

Dia juga mengungkapkan ekspektasi dunia terhadap penyelenggaraan AWBG Bali 2023 cukup tinggi. Terutama setelah Jokowi menyampaikan kesiapan dan keinginan Indonesia untuk maju dalam bidding Olimpiade 2036 dalam Konferensi Tingkat Tinggi Presidensi G20, beberapa waktu lalu.

"Sehingga kita perlu mengoptimalkan persiapan dan membuktikan kepada dunia Indonesia mampu untuk menjadi tuan rumah di ajang kelas dunia, seperti G20 sangat berhasil, Asian Games, Asian Para Games, SEA Games, dan ASEAN Para games di Solo. Semua itu terakumulasi dalam kegiatan AWBG Bali 2023 serta bidding Olimpiade 2036," ujar Okto.

AWBG merupakan multievent olahraga pantai dan air paling prestisius yang akan diikuti 1.500 atlet dan 1.400 ofisial yang berasal lebih dari 100 negara.

Dalam edisi kedua di Bali, kegiatan itu mempertandingkan 14 cabang olahraga yaitu, aquathlon, bola tangan pantai, sepak bola pantai, tenis pantai, bola voli pantai 4x4, polo air pantai, gulat pantai, karate disiplin kata perorangan, selancar layang, serta renang perairan terbuka 5km, basket 3x3, beach sprint rowing, surfing, dan air badminton.

Saat ini, kualifikasi AWBG Bali masih berlangsung hingga 2023. Beberapa cabang olahraga sudah melakukan kualifikasi, di antaranya sprint rowing, aquathlon, beach soccer, dan beach wrestling.

"Kami masih melakukan komunikasi intensif. Kami juga sudah membagi dalam beberapa sistem sub kerja yang memang harus dilaksanakan. Ini bukan kegiatan pertama buat kita semua, jadi semoga, Indonesia bisa memberikan yang terbaik,”pungkas Okto.

Baca juga: ANOC World Beach Games 2023 di Bali usung konsep ramah lingkungan

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022