Jakarta (ANTARA) - Pelatih Brazil Tite sudah menyatakan akan merotasi skuadnya untuk pertandingan terakhir Grup G melawan Kamerun pada Sabtu dini hari esok.

Dia ingin pemain-pemain intinya segar bugar saat menjalani pertandingan babak 16 besar Senin pekan depan.

Mengingat tiket ke babak knockout sudah dalam genggaman mereka usai memenangkan dua pertandingan pertama dari total tiga laga Grup G, maka lumrah jika Brazil mengistirahatkan pemain-pemain terpentingnya, sambil menunggu kabar baik dari Neymar, Alex Sandro dan Danilo yang semuanya cedera.

Alex Sandro mengalami cedera pinggul saat Brazil menang 1-0 atas Swiss, sementara Neymar dan Danilo mengalami cedera pergelangan kaki saat menang 2-0 melawan Serbia.

Beberapa pemain Brazil juga diserang sakit, termasuk gelandang Lucas Paqueta yang absen berlatih Sabtu pekan lalu dan kemudian diganti pada babak pertama pertandingan melawan Swiss.

Tite sudah menyatakan akan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain yang belum dipasang sebagai starter,

Baca juga: Brazil pasang tim lapis kedua saat hadapi Kamerun

Ini bisa membahayakan posisi Brazil apalagi Prancis yang dijegal Tunisia setelah menurunkan susunan pemain yang hampir seluruhnya pemain cadangan, memberikan pelajaran berharga untuk jangan cepat merasa aman.

"Saya hanya bisa mengukur pemain berdasarkan apa yang mereka lakukan di lapangan. Itu memang berisiko, tapi ini kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kualitas mereka," kata Tite ketika ditanya tentang bahaya terlalu banyak mengubah susunan pemain, seperti dikutip Reuters.

Yang pasti Kamerun bisa menghadapi Brazil yang berkomposisi pemain-pemain yang belum terlalu dikenal kiprah mereka dalam Piala Dunia 2022.

Tetapi mungkin itu malah menguntungkan Kamerun yang masih memiliki peluang lolos ke 16 besar.

Namun demikian Brazil tetap menjadi favorit pemenang laga ini, karena tak ada perbedaan yang signifikan antara pemain intinya dengan pemain cadangannya.

Baca juga: Pele minta Brazil bawa pulang Piala Dunia

Yang sering bermain starter tidak berarti lebih bintang ketimbang pemain-pemain yang selama ini dipasang di bangku cadangan.

Dan itu termasuk pemain-pemain top yang menjadi andalan klub-klubnya, termasuk kiper Manchester City Ederson, winger Manchester United Antony, duo penyerang Arsenal Gabriel Jesus dan Gabriel Martinelli, pemain Newcastle United Bruno Guimaraes dan Fabinho yang menjadi jenderal lapangan tengah Liverpool.

Sebaliknya Kamerun kehilangan kiper kiper mereka Andre Onana yang dicoret dari skuad karena masalah disipliner.

Kamerun memang bisa mengejutkan siapa pun, tetapi kemungkinan besar Brasil yang mendapatkan poin penuh dari laga ini. Jika mereka sampai bisa mengalahkan Brazil dan saat bersamaan Swiss mengalahkan Serbia dalam pertandingan Grup G lainnya, maka Brazil mungkin akan mengandalkan selisih gol untuk melenggang ke 16 besar dalam status juara grup.

Saat ini Swiss berada pada urutan kedua dengan tiga poin, unggul dua poin dari Serbia dan Kamerun yang masing-masing memiliki satu poin. Keduanya harus menang agar maju ke babak kedua yang jika terjadi akan ditentukan kemudian oleh selisih gol.


Prediksi sebelas pemain pertama

Kamerun (4-3-3): Devis Epassy; Coliins Fai, Jean-Charles Castelletto, Nicolas Nkoulou, Nouhou Tolo; Andre Frank Zambo Anguissa, Martin Hongla, Pierre Kunde; Vincent Aboubakar, Eric Maxim Choupo-Moting, Karl Toko Ekambi

Brazil (4-3-3): Alisson; Eder Militao, Marquinhos, Thiago Silva, Alex Telles; Casemiro, Bruno Guimaraes, Lucas Paqueta; Antony, Gabriel Jesus, Vinicius Jr

Baca juga: Brazil pastikan diri lolos ke 16 besar usai kalahkan Swiss 1-0
Baca juga: Kamerun berharap banyak kepada Choupo-Moting dan Anguissa

Selanjutnya: Skenario pertandingan

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022