Samarinda (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus meningkatkan kapasitas guru di Provinsi Kaltim.

"Kami telah beberapa kali melakukan peningkatan kapasitas bagi guru-guru di Kaltim, kemudian awal bulan ini kembali melakukan peningkatan kapasitas bagi guru-guru lainnya, agar kemampuan guru Kaltim makin meningkat," ujar Hetifah dalam rilisnya di Samarinda, Jumat.

Untuk peningkatan kapasitas tenaga pendidik kali ini bertajuk "Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran untuk Terwujudnya Proses Percepatan Transformasi Pendidikan Indonesia", digelar di Hotel Senyiur Balikpapan, pada 1 Desember.

Peningkatan kapasitas yang dikemas dalam workshop tersebut diikuti oleh 120 kepala sekolah dan guru, mulai tenaga pendidik dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK se- Kota Balikpapan.

Hadir sebagai narasumber dalam giat tersebut adalah Hetifah Sjaifudian, Plt Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani, Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Purnomo, Iswahyudi Rahman dari Teman Kita Foundation, dan Sudarman yang merupakan Akademisi FKIP Universitas Mulawarman.

Dalam kesempatan itu Hetifah menyampaikan beberapa indikator kualitas pembelajaran, diantaranya terkait dengan keterampilan dan tindakan guru, termasuk mengenai perilaku atau aktivitas siswa.

"Sedangkan hal-hal yang terkait media pembelajaran, banyak hal dapat memfasilitasi interaksi antara guru dan siswa, sehingga berbagai media pendukung ini menjadi pilihan untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar," katanya.

Workshop pendidikan ini merupakan kegiatan dalam berbagai seri yang digagas Hetifah bersama Kemendibudristek, sebelumnya hal ini telah dilaksanakan di berbagai kabupaten/kota di Kaltim, sebagai upaya peningkatan kapasitas para guru dengan jargon “Hebatnya Kaltim untuk Indonesia!”

Sementara Purnomo mengapresiasi terselenggaranya workshop tersebut, karena penguatan kapasitas dalam bentuk pelatihan sangat baik demi mendukung peningkatan kualitas guru.

Sedangkan kegiatan kali ini didukung oleh Pemkot Balikpapan karena diharapkan kota yang menjadi beranda Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ini, mampu memberi contoh bagi langkah peningkatan kapasitas guru.

Kemudian Iswahyudi Rahman menyampaikan, perlunya guru memiliki desain terukur dalam rangka kolaborasi dari kreatif, inventif, dan inovatif.

Sementara Dwi Nugroho Hadiyanto menegaskan terkait pembelajaran berkualitas adalah pembelajar yang mampu meletakkan posisi guru dengan tepat, sehingga guru mampu memainkan perannya dengan tepat.

Baca juga: Sekolah Penggerak dinilai dapat optimalkan kapasitas guru
Baca juga: Nadiem siapkan kapasitas pengangkatan satu juta guru honorer

 

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022