Pemain berusia 36 tahun itu membawa negaranya ke jalur kemenangan dengan gol pembukanya dan Kylian Mbappe melesakkan dua gol tambahan sebelum Roberto Lewandowski mengonversi penalti di pengujung laga untuk Polandia.
Gol Giroud pada menit ke-44 membuatnya melewati rekor Thierry Henry sebagai pencetak gol terbanyak Prancis, dengan kini mencetak 52 gol dalam 116 laga.
Baca juga: Jebol gawang Polandia, Giroud top skorer Prancis sepanjang masa
Baca juga: Sukses Les Blues gebuk Polandia 3-1 bukti usia bukan masalah
"Olivier selalu menjadi pemain penting bagi kami," kata Deschamps dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Al Thumama. "Empat tahun lalu (di Piala Dunia 2018 Rusia) dia tidak mencetak gol, tetapi perannya krusial."
"Dia mengalami masa-masa sulit dan sering dikritik. Namun, dia berhasil tetap kuat secara mental. Mencetak begitu banyak gol di level internasional adalah sebuah prestasi tersendiri. Selamat untuk dia dan rekan-rekan satu timnya yang memungkinkan dia melakukan itu." katanya menambahkan.
Deschamps mengakui bahwa timnya sempat tertekan di akhir babak pertama dengan strategi Polandia yang menerapkan garis pertahanan tinggi.
"Sebagai favorit, kami tahu bahwa kami akan berada di bawah tekanan," katanya. "Semua orang mengira kami akan mengalahkan mereka. Kami memulai pertandingan dengan baik di 25 menit pertama, tetapi kemudian kami mengalami periode yang sulit. Kami tidak bermain bagus, dengan atau tanpa bola."
"Jeda babak pertama memberikan kami ruang untuk memperbaiki beberapa hal. Kami beruntung memimpin setelah babak pertama. Sebagian besar pemain tidak tampil selama delapan hari, sehingga mereka seharusnya fit namun tampaknya tidak demikian." pungkas Deschamps.
Baca juga: Inggris tantang Prancis usai terkam Senegal 3-0
Baca juga: Pelatih timnas Polandia sebut Mbappe akan jadi pemain terbaik dunia
Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
