Solo (ANTARA) - Polri menyiapkan 12 titik pelayanan kesehatan masyarakat yang hadir dalam rangka mendukung kelancaran prosesi tasyakuran ngunduh mantu putra Presiden RI di Kota Solo, Minggu (11/12).

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy di Solo, Selasa, menyebutkan jumlah tim kesehatan dan tenaga medis sebanyak 70 personel yang terdiri atas 54 personel inti dan 16 personel cadangan dari jajaran Polda Jateng.

Iqbal Alqudusy menyebutkan tim medis tersebut dengan beberapa pelayanan kesehatan, di antaranya mini-ICU statis, mini-ICU mobile, pengamanan makanan dan minuman (food safety), dan kesehatan lapangan.

Menurut Iqbal, masing-masing mobil ambulans diawaki oleh empat orang petugas. Ada yang standby di posko-posko kesehatan dan rumah sakit Bhayangkara, ada juga yang mobile atau berkeliling untuk memastikan kesehatan para tamu VIP dan masyarakat yang hadir.

Lokasi pelayanan kesehatan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jateng, kata dia, akan disediakan di mobile Rumah Sakit Bhayangkara Surakarta, Polsek Banjarsari, Laweyan, Pasar Kliwon, Jebres, pos kediaman Presiden Sumber, mobile hotel tamu VVIP/VIP, posko kesehatan Hotel Swiss Bell Saripetojo, Pos TMMC Polresta Surakarta, pos kesehatan di Gedung Asrama Haji Donohudan, Pos Sriwedari, dan Pos Benteng Vestenberg.

"Pos Benteng Vestenberg akan disediakan 1 unit mobil ambulans empat personel tim dari Biddokkes Polda Jateng bersama dengan kesehatan TNI standby di pos itu," kata Iqbal

Tim kesehatan beserta ambulans jalan ditempatkan di sejumlah lokasi, antara lain, di jalur kirab pengantin, lokasi tasyakuran di Pura Mangkunegaran, RS Bhayangkara Surakarta, posko kesehatan di lima polsek jajaran Polresta Surakarta, sejumlah hotel tempat menginap para tamu, Bandara Adi Sumarmo, hingga Asrama Haji Donohudan Boyolali.

"Intinya Polda Jateng tidak hanya all out di sektor pengamanan, tetapi Polri juga menyiapkan tenaga medis bila ada tamu undangan atau masyarakat yang membutuhkan bantuan," kata Iqbal.

Selain itu, Iqbal juga meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan terhadap protokol kesehatan, termasuk menjaga jarak dan menggunakan masker selama mengikuti kegiatan prosesi kirab tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

"Kami imbau masyarakat dan para tamu tetap waspada karena COVID-19 masih ada," katanya.

Baca juga: Kaesang berterima kasih kepada semua pihak terkait pernikahannya
Baca juga: Manajemen: Pendopo Ambarrukmo siap untuk akad nikah Kaesang-Erina

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022