Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan penataan wilayah menjadi kawasan unggulan di Jalan Cideng Timur RT 06/04, Kecamatan Gambir.

Lurah Petojo Utara, Indarto di Jakarta, Rabu, mengatakan, penataan wilayah ini dilakukan karena lokasi tersebut tidak terawat.

Selain tidak terawat, tempat tersebut sering dijadikan lokasi tempat tinggal bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

“PPKS sudah kita pindahkan, kita pulangkan ke daerah asalnya. Kita bekerjasama dengan Dinas Sosial,” ujar Indarto.
 
Indarto menjelaskan, kondisi trotoar sudah mulai rusak sehingga mengganggu pejalan kaki yang melintas sehingga perlu perbaikan.

Baca juga: Penataan kawasan Meruya Selatan dan Kebon Jeruk capai 65 persen
Baca juga: Penataan kawasan Slipi capai 60 persen

Penataan kawasan di Jalan Cideng Timur ini dilakukan oleh Suku Dinas (Sudin) Bina Marga dengan memperbaiki trotoar yang rusak.
"Perbaikan saluran melalui Sudin Sumber Daya Air (SDA) dan terakhir dilengkapi taman di sisi trotoar agar lebih indah serta rapi," katanya.

​​​​​​Dalam hal ini, dia juga mengatakan, penataan wilayah di kawasan tersebut sudah hampir selesai.

“Saat ini sudah 90 persen pengerjaannya, tinggal 'finishing' tanah dan tanaman untuk sisi jalan. Target kita akhir Desember sudah rampung dikerjakan," katanya.

Indarto menuturkan, tujuan dilakukan penataan wilayah di kawasan Cideng Timur ini menjadikan kawasan unggulan karena area ini terdapat pasar dan sekolah yang sering dilalui warga.

Karena itu, penataan ini dilakukan agar warga yang melintas merasa nyaman dan aman.
"Kita juga akan melakukan patroli rutin untuk mengatasi parkir liar, sebab kawasan ini seringkali dijadikan lokasi parkir akibat berdekatan dengan pasar," katanya.
Baca juga: Pemkot Jaksel tambah taman dan jalur hijau di Pesanggrahan
 

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022