Seluruh pihak perlu menyukseskan transisi energi untuk pembangunan daerah rendah karbon di Jateng.
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggencarkan berbagai inovasi energi baru terbarukan di daerah-daerah untuk menyukseskan program transisi energi di Jateng.

“Seluruh pihak perlu menyukseskan transisi energi untuk pembangunan daerah rendah karbon di Jateng,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Kabupaten Magelang, Kamis.

Wagub menjelaskan bahwa pada sektor energi, pemerintah provinsi telah menetapkan Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jateng.

Baca juga: Pakar: transisi energi bisa melalui elektrifikasi dari EBT

Dalam perda itu, kata Wagub, juga menekankan pada peran serta masyarakat dalam implementasi energi baru terbarukan melalui desa mandiri energi.

“Desa mandiri energi itu benar-benar memberikan solusi bagi semua, seperti desa di Kabupaten Magelang yang sudah dua tahun masyarakatnya tidak membeli gas elpiji. Bahkan di kantor desanya juga sudah mengembangkan PLTS. Itu juga kami kampanyekan untuk bagaimana masyarakat di Jateng menirunya," ujarnya.

Wagub menyebut tiga prinsip yang harus dilaksanakan dalam mengembangkan ekonomi hijau yakni mengembangkan industri di bidang energi baru terbarukan, mengelola sumber daya alam berkelanjutan, dan mengembangkan proses produksi ramah lingkungan.

Ia mencontohkan, potensi yang dimiliki Desa Banyusidi Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, yang memiliki potensi energi terbarukan dengan memanfaatkan limbah hewan ternak.

Menurut Wagub, dengan adanya peternakan kambing milik desa yang terpusat, pembuangan limbah dapat dibuat komunal sehingga selain diolah menjadi pupuk, limbah kotoran kambing bisa dimanfaatkan menjadi biogas untuk keperluan memasak warga sekitar.

Baca juga: Airlangga tingkatkan kerjasama dengan Jepang terkait transisi energi

Kebutuhan energi di sektor kesehatan juga terus didorong, termasuk rumah sakit juga harus ikut andil dalam kampanye perubahan energi, seperti Rumah Sakit Jiwa dr Amino Gondohutomo Semarang yang telah meneguhkan diri menjadi pelopor rumah sakit atau green hospital.

RSJD milik Provinsi Jateng itu telah memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada di lingkungan rumah sakit sebagai sumber energi baru terbarukan.

“Saat ini kami juga punya harapan dan cita-cita untuk mengganti Bus TransJateng dengan bus berbahan bakar listrik. Kami juga sedang mendorong kendaraan dinas di OPD-OPD memakai mobil listrik yang ramah lingkungan,” lata Wagub.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022