PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) mulai menyiapkan sandal upanat sebagai persiapan uji coba wisatawan naik ke bangunan Candi Borobudur.
Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada Kamis (8/12) kemarin yang masih layak disimak pada Jumat pagi ini,  mulai dari progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga aset negara senilai Rp1.464 triliun di Jakarta yang perlu dikelola saat pemerintah pusat pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Berikut berita tersebut,

Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung capai 91,7 persen

Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal menyampaikan bahwa progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah mencapai 91,70 persen.

Baca informasi lengkapnya di sini

Pemerintah imbau UMKM manfaatkan teknologi untuk masuk pasar global

Pemerintah mengimbau pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan teknologi agar bisa masuk dan mampu bersaing di pasar global.

Baca berita lengkapnya di sini

PT TWC siapkan sandal upanat untuk naik Candi Borobudur

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) mulai menyiapkan sandal upanat sebagai persiapan uji coba wisatawan naik ke bangunan Candi Borobudur.

Baca berita lengkapnya di sini

Guru besar IPB ingatkan cantrang bisa sebabkan kepunahan biota laut

Guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) University Profesor Mohammad Imron mengingatkan bahaya alat penangkap ikan jenis cantrang karena dapat menyebabkan kepunahan biota laut lain jika digunakan di lokasi pantai.

Baca berita lengkapnya di sini

Menkeu: Ada aset Rp1.464 triliun yang perlu dikelola saat pindah IKN

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut terdapat aset negara senilai Rp1.464 triliun di Jakarta yang perlu dikelola saat pemerintah pusat pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca berita lengkapnya di sini

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022