Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kodim 1620/Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengadakan penyuluhan kesehatan tentang hepatitis akut sebagai langkah awal pencegahan penyakit akut yang dikabarkan tengah melanda beberapa negara termasuk Indonesia.

Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letkol Kavaleri IF Andi Yusuf K, di Praya, NTB, Jumat mengatakan, penyuluhan kesehatan di ikuti oleh seluruh prajurit TNI jajaran guna meningkatkan kemampuan anggota dalam membantu masyarakat.

Baca juga: Dokter: Tak ada bukti hepatitis akut dengan vaksinasi COVID-19

"Kita berupaya melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengantisipasi meluasnya penyakit hepatitis akut di wilayah Lombok Tengah," katanya.

Untuk itu, langkah awal yang dilakukan yakni mengumpulkan informasi global seputar hepatitis akut secara cepat. Salah satunya dengan menggandeng pihak kesehatan seperti Dinas Kesehatan di Mataram untuk memberikan penyuluhan kepada para prajurit TNI dan mendapatkan pembelajaran terkait dengan kondisi yang sedang terjadi.

Baca juga: BPJS Kesehatan tanggung biaya perawatan pasien penyakit misterius

"Semoga ilmu yang diberikan ini dapat bermanfaat dalam mendukung program pemerintah dalam hal pencegahan hepatitis akut," katanya.

Ia mengatakan, penyuluhan kesehatan tentang hepatitis akut ini sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan prajurit. Sekaligus sebagai bekal untuk melakukan serangkaian kegiatan pencegahan di wilayah, agar masyarakat di Lombok Tengah terhindar dari penyakit tersebut.

Baca juga: Imunisasi rutin tekan kasus hepatitis B dari risiko penularan ibu-anak

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan prajurit khususnya para Babinsa dapat memberikan edukasi kepada warga binaannya, sehingga masyarakat bisa waspada dan mengenali gejala-gejala awal hepatitis akut.

"Apa yang kita ketahui tentang penyakit ini akan kita sampaikan kepada warga, sehingga masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah ini bisa terhindar dari segala macam penyakit," katanya.

Baca juga: Epidemiolog UI tidak setuju penyebutan penyakit hepatitis misterius

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022