Jakarta (ANTARA) – PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) memperoleh Rekor MURI sebagai BUMN Pertama Penyusun Kurikulum BIM Bersama Perguruan Tinggi. Piagam MURI diserahkan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri kepada Direktur Quality, Health, Safety, and Enviroment (QHSE) WIKA, Ayu Widya Kiswari dan Kepala Divisi Engineering WIKA, Aries Sugiarto Rachman pada Konvensi Engineering.

Penyerahan Rekor MURI turut disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Totok Bintoro, Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik UNJ Imam Basori dan lebih dari 200 engineer WIKA yang menghadiri Konvensi tersebut.

ANTARA/WIKA

Direktur Quality, Health, Safety, and Enviroment (QHSE) WIKA, Ayu Widya Kiswari menyampaikan bahwa torehan ini merupakan bukti dan konsistensi WIKA sebagai pioner implementasi BIM di Indonesia.

Penyusunan kurikulum BIM diinisiasi oleh WIKA dengan kolaborasi bersama UNJ berdasarkan semangat yang sama untuk merumuskan sebuah standarisasi untuk peserta yang mengikuti program magang BIM. Dengan adanya kurikulum ini, diharapkan mampu meningkatkan kompetensi global engineer muda di Indonesia dan mempersiapkan lulusan terbaik yang sesuai dengan standar kompetensi di Industri.

“Kurikulum BIM tidak hanya mengajarkan peserta untuk mengenal cara penggunaan BIM tetapi juga disusun untuk mengintegrasikan BIM ke dalam materi pembelajaran di universitas. Dengan demikian manfaat dari kurikulum ini bisa menjadi lebih luas,” ungkap Ayu Widya Kiswari.

Sejak diterapkan pada 2020 lewat program magang merdeka belajar kampus merdeka, kurikulum BIM telah diikuti oleh peserta magang dari 7 universitas di Indonesia. Diharapkan ke depan kurikulum ini dapat diperluas cakupannya, turut menjangkau siswa SMK teknologi terkait konstruksi, dan terus mengembangkan kurikulumnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022