Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (14/12), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,21 persen atau 14,19 poin menjadi menetap di 6.730,79 poin.

Indeks CAC 40 melonjak 1,42 persen atau 94,43 poin menjadi 6.744,98 poin pada hari Selasa (13/12) setelah jatuh 0,41 persen atau 27,09 poin menjadi 6.650.55 poin pada hari Senin (12/12), dan menguat 0,46 persen atau 30,33 poin menjadi 6.677,64 poin pada hari Jumat (9/12).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak16 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 24 saham lainnya menderita kerugian.

ArcelorMittal SA, perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis yang berkantor pusat di Luxembourg City, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya terperosok 4,35 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan operator supermarket, hypermarket, cash, and carry stores, dan situs web e-commerce Carrefour SA yang anjlok 3,79 persen; serta perusahaan konstruksi dan konsesi asal Prancis Vinci SA tergelincir 2,02 persen.

Sementara itu, Thales SA, perusahaan perancang dan pembangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis, terangkat 1,27 persen menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Prancis Sanofi SA meningkat 1,23 persen; serta perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA menguat 1,07 persen.

Baca juga: Saham Prancis finis di zona hijau, indeks CAC 40 melonjak 1,42 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, indeks CAC 40 merosot 0,41 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022