Batam (ANTARA) - Badan Keamanan Laut resmi meluncurkan perkuatan satu unit kapal berkecepatan tinggi buatan dalam negeri yang dibangun di Batam, Kepulauan Riau.

Kepala Badan Keamanan Laut, Laksamana Madya TNI Dr Aan Kurnia, menyatakan, kapal bernomor lambung HSC 32-03 ini merupakan kapal ketiga di kelasnya dan sangat diandalkan dalam penegakan hukum khususnya di wilayah perbatasan yang memiliki potensi ancaman penyelundupan. 

Baca juga: Bakamla tangkap kapal ikan berbendera Malaysia di perairan Kepri

“Dengan hadirnya kapal HSC 32-03 diharapkan mampu meningkatkan daya gentar terhadap pelaku kejahatan penyelundupan yang secara tidak langsung akan menekan niat dan mereduksi aktivitas penyelundupan,” ujar dia, dari keterangan tertulis yang diterima di Batam, Jumat (16/12).

Adapun spesifikasi kapal itu memiliki panjang 14.30 meter, lebar 3.3 meter, bahan badan kapal aluminium, mesin 3 x 425 HP, kecepatan hingga mencapai 65 knots dan akomodasi enam orang.

Baca juga: Bakamla menangkap kapal tanker penyelundup minyak ilegal

Menurut dia, karakteristik penyelundupan di perbatasan saat ini bergerak dengan menggunakan kapal berkecepatan tinggi sehingga untuk menghadapinya diperlukan aset patroli yang memiliki kecepatan tinggi pula.

Ia juga mengucapkan terimakasih atas keberhasilan dari PT Palindo dalam membangun kapal ini yang merupakan wujud kemampuan industri maritim dalam negeri terhadap keamanan maritim nasional.

Baca juga: Bakamla kerahkan 17 kapal patroli untuk jaga wilayah perbatasan

"Saya berharap ke depan Bakamla dapat mengadakan HSC lebih banyak lagi dengan penambahan mesin 4 x 425 HP sehingga dapat mencapai kecepatan 70 knots," katanya.

Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022