Jakarta (ANTARA) - Akun media sosial resmi FIFA memposting dukungan yang diberikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kepada Argentina pada partai final Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

Lewat tayangan reels di akun Instagram FIFA, Jumat, Erick dalam tayangan video menyampaikan bahwa semula menjagokan Tim Nasional Brazil, tetapi Neymar dkk terhenti di babak perempat final.

"Ya, saya dukung Brazil tapi udah kalah. Prediksinya (semula) Brazil vs Prancis, sekarang Argentina vs Prancis. Saya mungkin berubah pikir karena Brazil tidak masuk," kata Erick lewat unggahan akun Instagram resmi FIFA, Jumat.

Salah satu pemilik Oxford United itu berharap Argentina mewakili negara di kawasan Amerika Latin yang tampil sebagai juara ajang pesta olahraga sepak bola terbesar di dunia tersebut.

"Saya ingin negara Amerika Latin yang juara karena sudah lama enggak juara. Ayo Argentina, Ayo (Lionel) Messi, tunjukkan kelas kami, kelas dunia," kata anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu.

Baca juga: Messi puji staf pelatih Argentina setelah lolos ke final Piala Dunia

Dalam empat edisi terakhir Piala Dunia, raihan gelar juara memang didominasi wakil negara Eropa, yakni sejak Piala Dunia 2006. Sedangkan Brazi menjadi wakil terakhir Amerika Selatan yang meraih juara, yakni Piala Dunia 2002.
 

Bahkan, Erick memprediksi bahwa partai final yang mempertemukan Argentina dengan Prancis yang digelar di Stadion Lusail Iconic, Qatar, bakal berlangsung alot hingga babak perpanjangan waktu, dipungkasi adu penalti.

Baca juga: Deschamps siap tangkal ancaman Messi di final Piala Dunia

Erick secara khusus berharap Messi bisa mengangkat trofi Piala Dunia Qatar yang kemungkinan menjadi gelaran Piala Dunia terakhir karena usianya yang telah menginjak 35 tahun, daripada Kylian Mbappe.

Alasannya, Kylian Mbappe masih berpeluang mengantarkan negaranya, Prancis untuk menjuarai Piala Dunia 2026, empat tahun lagi, sementara Messi mungkin tinggal saat ini kesempatannya di Piala Dunia.

"Kalau saya maunya Messi-lah. Kalau Mbappe masih umur 23 (tahun). Nanti abis itu aja (Piala Dunia 2026), waktu dia (Mbappe) umur 27 (tahun), gantian gitu," kata Erick.

Gelaran Piala Dunia 2022 telah memasuki fase akhir untuk mencari juara pada laga final yang mempertemukan Argentina dengan Prancis di Stadion Lusail Iconic, Qatar, Minggu (18/12) mendatang.

Prancis sukses merebut tiket terakhir ke final usai melibas Timnas Maroko dengan skor 2-0, sedangkan Argentina lolos menuju partai puncak setelah menekuk telak Kroasia dengan skor 3-0.

Dua semifinalis yang kalah, yakni Kroasia dan Maroko bakal memperebutkan tempat ketiga pada laga yang berlangsung di Khalifa International Stadium, Qatar, Sabtu (17/12) mendatang.

Baca juga: Membayangkan pertarungan Messi melawan Mbappe

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022