Padang (ANTARA) - Manajemen Semen Padang FC lebih memilih lanjutan kompetisi Liga 2 2022 menggunakan sistem bubble jika pertandingan digelar tanpa penonton usai adanya insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.

Manajer Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Jumat mengatakan dalam rapat pertemuan manajer Liga 2 bersama Ketum PSSI dan PT LIB memang belum didapatkan kesepakatan terkait sistem kompetisi apakah menggunakan sistem tandang kandang atau sistem bubble yaitu pertandingan dipusatkan di satu daerah.

"Kesepakatan yang baru didapatkan adalah lanjutan kompetisi Liga 2 ini baru akan digelar pada pekan kedua Januari 2022," kata dia.

Menurut dia alasan pekan kedua itu karena bertepatan dengan putaran kedua Liga 1 yang rencananya akan dilakukan dengan sistem tandang dan kandang.

Baca juga: Semen Padang FC kumpulkan pemain pekan depan jelang lanjutan Liga 2

Ia menambahkan sebelum kompetisi berlangsung ada tim yang akan melakukan penilaian risiko terhadap stadion yang menjadi kandang tim Liga 2.

Tim ini terdiri dari Mabes Polri, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU dan lainnya yang akan melakukan penilaian termasuk ke Stadion Haji Agus Salim yang menjadi kandang Semen Padang.

Menurut dia apabila koefisien nilai stadion di bawah standar maka pertandingan akan digelar tanpa penonton dan ini tentu merugikan kami sebagai tuan rumah karena tanggungjawab mengurus perizinan pertandingan dan kesiapan lain membutuhkan anggaran yang cukup banyak.

"Ini tentu berdampak pada ekonomi dan finansial tim," kata dia.

Ia menegaskan jika memang tidak bisa digelar tanpa penonton, Semen Padang mengusulkan agar kompetisi digelar menggunakan sistem bubble saja namun sebaiknya tim verifikasi ini segera datang dan memberikan informasi kekurangan apa yang harus dilengkapi agar nilainya melebihi rata-rata.

Baca juga: Stadion Haji Agus Salim diverifikasi kembali jelang bergulirnya Liga 2

"Kami tentu ingin berupaya agar penilaian maksimal dan pertandingan dapat digelar dengan penonton karena selama ini tidak ada kerusuhan yang terjadi di Kota Padang. Selama ini kita gelar pertandingan aman-aman saja dan dalam waktu dekat akan kita sampaikan ke PT LIB secara tertulis," kata dia.

Semen Padang FC sendiri masih menyisakan dua laga di putaran pertama ini yakni satu laga kandang dan satu laga tandang. Sementara di putaran kedua ada lima laga kandang dan tiga laga tandang.

Tim Kabau Sirah sendiri menargetkan lolos ke Liga 1 musim depan meski terjadi penundaan kompetisi pihaknya tidak mengubah target yang ingin dicapai di akhir musim.***3***

Baca juga: Semen Padang FC minta LIB surati klub terkait lanjutan Liga 2 2022

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022