Jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 bertambah 17.291 orang sehingga telah mencapai 67.864.300 orang.
Jakarta (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan hingga Sabtu (17/12/2022) vaksinasi dosis ketiga atau vaksin penguat pertama sudah diberikan pada 28,91 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, yakni sebanyak 234.666.020 orang.

Dalam taklimat media Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, menunjukkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 bertambah 17.291 orang sehingga telah mencapai 67.864.300 orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 6.189 orang sehingga mencapai 174.551.723 orang atau setara 74,38 persen dari total sasaran.

Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 4.334 orang sehingga mencapai 203.893.870 orang atau setara 86,88 persen dari total sasaran.

Sementara untuk penerima dosis keempat atau vaksin penguat kedua tercatat bertambah 2.755 orang sehingga mencapai 1.080.023 orang.

Pada Sabtu, Satgas mencatat ada penambahan 1.233 kasus COVID-19 di Indonesia, 2.369 pasien sembuh, serta 22 pasien meninggal akibat COVID-19.

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 1.158 kasus menjadi 30.884 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 38.344 spesimen dengan positivity rate sebesar 6,12 persen.

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meyakini tidak akan ada lonjakan kasus COVID-19 saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 mengingat penularan yang disebabkan varian baru telah menurun.

"Mudah-mudahan tidak ada (lonjakan kasus) karena varian barunya sudah turun sekarang," katanya.

Ia mengatakan lonjakan kasus bukan disebabkan oleh mobilitas, tapi berkat munculnya virus COVID-19 varian baru.

Sementara varian baru yang ditemukan di Indonesia seperti XBB maupun BQ.1 sudah mencapai puncak penularan.

Berkaca pada angka penularan yang sudah menurun, Budi meyakini saat momen libur Natal dan Tahun Baru nanti tak akan terjadi lonjakan kasus baru.

"Sudah lewat puncak kita. Natal nanti kalau kita lihat karena variannya sudah mulai turun harusnya akan turun juga," demikian Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: 67.708.039 orang warga Indonesia mendapat vaksinasi dosis penguat

Baca juga: Terminal Kalideres buka gerai vaksin selama libur Natal dan tahun baru

Baca juga: Kemenkes:Lawan potensi kenaikan kasus saat Natal dengan perkuat prokes

Baca juga: Satgas larang masyarakat belum divaksin bepergian jarak jauh

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022