Jakarta (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kecamatan Tebet membuka layanan pembuatan dokumen kependudukan bagi warga yang terdampak kebakaran di Jalan Manggarai Utara 2 RT 011/RW 01, Manggarai, Jakarta Selatan.

"Kita sudah koordinasi dengan RW dan RT ada 58 KK yang terdiri dari warga DKI dan non DKI, untuk non DKI kami tetap data tetapi tidak bisa kami eksekusi," ujar Kepala Sektor Dinas Dukcapil Kecamatan Tebet, Lidya Oktavia saat ditemui di Sekretariat RW 01 di Manggarai, Jakarta, Senin.

Pihaknya berencana membuka pelayanan sejak Sabtu namun mengingat warga terdampak masih mengalami syok, namun layanan dimulai Senin.

"Jadi sudah koordinasi, kata Pak RW gimana kalau Senin, kebetulan Senin jam kerja, saya juga bisa langsung ke sudin. Jadi mereka datang jam 9 dan jam 10 kita mulai pelayanan." ungkapnya

Untuk pelayanan ini, pihaknya akan mencetakkan kembali Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang hilang akibat kebakaran, sementara untuk Akta Kelahiran dapat mendatangi kelurahan.

Baca juga: Wali Kota beri bantuan kasur bagi korban kebakaran di Manggarai
 
Warga yang mengungsi menggunakan kasur bantuan dari Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di penampungan Sasana Krida Karang Taruna Manggarai, Jakarta, Senin (19/12/2022). (ANTARA/Yoanita HD)
Lidya mengungkapkan, pihaknya melakukan pencocokan data melalui nama, tanggal lahir dan tahun lahir dari pemohon yang kehilangan dokumen. Setelah terkonfirmasi dokumen kependudukan akan dicetak.

Bagi warga terdampak kebakaran namun tidak mengetahui adanya pelayanan ini, kata Lidya, dapat mendatangi kelurahan untuk mengurus dokumen kependudukan mereka yang hilang akibat terbakar.

Kebakaran menghanguskan 13 rumah induk dan 40 pintu kontrakan yang berisi 53 KK atau 230 jiwa pada Sabtu (17/12) pukul 15.05 WIB.

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan pemadaman mulai dari pukul 15.10 hingga 16.50 WIB.

Penyebab kebakaran diduga akibat petir yang menyambar salah satu televisi warga RT 011/RW 001. Hingga kini belum diketahui total kerugian dari musibah tersebut.

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022