Indonesia Patriots telah melakoni beberapa pertandingan persahabatan melawan klub lain IBL. Dari lima laga, Patriots memetik kemenangan atas Rans PIK Basketball, Amartha Hangtuah, dan Bumi Borneo namun kalah dari Tangerang Hawks Basketball dan Evos Thunder.
Meski demikian, Pejic menyatakan bahwa hasil pertandingan tersebut tidak terlalu penting bagi dia sebab tujuan utama laga uji coba adalah meningkatkan kerja sama tim serta kemampuan pemain dalam menerapkan sistem permainan yang diarahkan pelatih.
"Saya tidak ingin membicarakan skor dan hasil, tapi rasanya selalu menyenangkan saat memenangi pertandingan. Akan tetapi kemenangan bukan target utama kami, target utamanya adalah perkembangan pemain muda menuju tim senior," ungkap Pejic dikutip dari laman resmi liga, Sabtu.
Baca juga: IBL 2023 digelar di delapan kota, dimulai dari Denpasar
Pelatih asal Serbia itu menjelaskan, fokus lain Indonesia Patriots juga adalah memberikan pemahaman kepada para pebasket muda tentang sistem bermain di tim nasional. Meski masih banyak kekurangan, dia tetap mengaku puas dengan energi dan sistem yang coba diterapkan para pemain.
"Sistem yang kami gunakan saat ini adalah sistem yang sama untuk tim senior. Karena saya berharap beberapa dari mereka dapat bermain untuk tim senior,"
"Untuk itu kami membutuhkan satu sistem yang sama mulai dari sekarang untuk Patriots. Kadang berhasil, kadang tidak. Mereka sedang berusaha. Tapi terkadang kami tidak dapat mengendalikan situasi, kadang kami bermain sangat baik. Untuk saat ini saya cukup puas," tutur dia.
Dia melanjutkan bahwa uji coba yang disusun ini diharapkan bisa membuat para pemain lebih siap menghadapi kompetisi IBL 2023 apalagi mayoritas pemain baru merasakan atmosfer level pertandingan seperti IBL.
Dari 13 nama yang tergabung, hanya ada enam pemain yang pernah merasakan bermain bersama Patriots di IBL musim lalu. Mereka adalah Dame Diagne, Serigne Modou Kane, Julian Chalias, Daniel Salamena, Andrew Lensun, dan Gede Elgi Wimbardi. Sedangkan lainnya adalah debutan, seperti Ida Bagus Ananta Wisnu Putra, Karl Patrick Gloria, Mohammed Aymane Garudi Arip, Rafael Pasha, Justin Jaya Wiyanto, Erick Ibrahim Junior, dan Greans Chandra Tangkulung.
Baca juga: Wendha Wijaya 'gantung sepatu' sebagai pebasket profesional
Baca juga: Prawira Bandung beri Indonesia Patriots kekalahan ketiga beruntun
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
