Lewat aplikasi tersebut, pelaku UMKM akan didata dan terhubung dengan pasar dalam jaringan (daring) untuk memasarkan produknya dan pelaku usaha yang terintegrasi.
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meluncurkan aplikasi Sistem informasi online industri kota (Simonik) sebagai salah satu upaya pembinaan dan pengelolaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Lewat aplikasi tersebut, pelaku UMKM akan didata dan terhubung dengan pasar dalam jaringan (daring) untuk memasarkan produknya dan pelaku usaha yang terintegrasi," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Pangkalpinang Andika Pratama di Pangkalpinang, Senin.

Menurut dia, inovasi melalui aplikasi digital ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang, karena aplikasi tersebut memuat semua data industri, kawasan industri, perkembangan UMKM, peluang pasar, hingga pengembangan teknologi industri.

"Perkembangan saat ini skala industri bukan hanya pabrik saja, namun siapapun yang pelaku usaha yang sudah menciptakan produk, itu sudah masuk kategori industri, sehingga dengan  aplikasi ini pelaku usaha akan sangat terbantu," ujarnya.

Baca juga: LPEI lepas ekspor perdana produk lidi UMKM ke India

Dia menambahkan, aplikasi Simonik lahir karena pengembangan database industri yang terus berkembang setiap tahun dan melalui aplikasi tersebut diharapkan dapat merangkum database terkini pelaku UMKM di Pangkalpinang.

"Aplikasi ini nantinya bisa digunakan wisatawan juga yang mencari kebutuhan apa saja yang ada di Pangkalpinang, mulai dari kuliner, kerajinan hingga oleh-oleh, semua ada di aplikasi Simonik," katanya.

Lewat aplikasi itu, pemerintah ingin membantu pembinaan UMKM serta mengelola industri di Kota Pangkalpinang agar lebih baik dan berkembang.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda mengatakan Pemkot akan terus berinovasi menciptakan program untuk pengembangan UMKM di Kota Pangkalpinang, termasuk salah satunya terobosan lewat aplikasi Simonik.

"Aplikasi ini diharapkan dapat membantu segmen UMKM di Kota Pangkalpinang bisa terus berkembang dan berjejaring baik itu antarpembeli dan pelaku usaha," kata Monica.

Baca juga: Bahlil bangkitkan semangat UMKM Makassar dengan berikan NIB

Selain meluncurkan aplikasi Simonik, Pemkot Pangkalpinang juga membantu pelaku UMKM melalui pameran, salah satunya Food Milenial Festival yang digelar mulai 26 Desember 2022 di kawasan Alun alun Taman Merdeka.

"Kami berharap berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah selama ini mampu memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM agar semakin berkembang," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022