Jakarta (ANTARA) - Salah satu calon penumpang Kapal Motor (KM) Lawit, Keyla asal Sukabumi, Jawa Barat berharap kapal yang hendak ditumpanginya menuju Pontianak, Kalimantan Barat tidak terkendala cuaca ekstrem seperti yang diramalkan BMKG.
 
"Semoga perjalanannya lancar, ombak juga tidak tinggi dan tidak hujan deras," ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Rabu.
 
Sementara itu, calon penumpang lainnya, Agus juga berharap agar kapal yang memiliki tujuan akhir di Pontianak ini dapat berangkat sesuai waktu yang ditentukan yakni pukul 16.00 WIB.
 
"Saya berharap agar perjalanan tepat waktu, tidak ada gelombang (tinggi)," ujar pria asal Pontianak ini.
 
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang mahasiswa universitas di Yogyakarta, Nisa, juga menuturkan kesiapannya menghadapi perjalanan pertamanya menaiki moda transportasi kapal laut.
 
"Saya siapkan minuman yang asam-asam dan obat anti mabuk laut karena ini perjalanan pertama saya," ujarnya.

Adapun berdasarkan jadwal, Kapal Pelni KM Lawit akan melintasi rute Tanjung Priok (Jakarta)- Tanjung Pandan (Belitung) - Pontianak (Kalimantan Barat) dan berangkat pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan pantauan ANTARA, pada siang hari pukul 11.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB cuaca di sekitar pelabuhan Tanjung Priok diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
 
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada 28 Desember 2022 terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
 
Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan memperbarui informasi melalui kanal-kanal resmi BMKG serta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis.

Baca juga: Gelombang tinggi, keberangkatan kapal dari Tanjung Priok tertunda

Baca juga: Ribuan penumpang naik turun di Tanjung Priok pada Selasa

Baca juga: Kios dagang di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok buka hingga dini hari

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022