buffer stock yang diberikan ini berupa sembako
Makassar (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan kebutuhan pangan untuk buffer stock yang sewaktu-waktu bisa disalurkan kepada korban bencana alam di  Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terdampak bencana cuaca ekstrem.

"Bantuan itu telah kami serahkan melalui Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulsel, Muhammad Firda," kata Vice President Penjualan Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua (Sulamapa) Pupuk Indonesia, Roh Eddy Andri dalam keterangan persnya di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada BPBD yang sudah menerima sumbangan untuk buffer stock atas bencana-bencana yang kemungkinan terjadi di Sulawesi Selatan.

Eddy berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya dan semoga BPBD bisa menjalankan amanah yang sudah diberikan.

"Bantuan buffer stock yang diberikan ini berupa sembako yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terdampak selama cuaca ekstrem ke depannya," katanya.

Baca juga: Nelayan di Denpasar terima paket sembako hadapi cuaca ekstrem
Baca juga: Baznas bantu warga terdampak cuaca ekstrem di Seram Timur-Maluku

Bencana cuaca ekstrem yang telah terjadi di 14 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, sehingga bantuan buffer stock ini siap disalurkan oleh BPBD Sulawesi Selatan.

Khususnya pada korban bencana akibat terjadi cuaca eksteim yang ditandai dengan pasang air laut dan curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor, pohon tumbang, puting beliung, dan abrasi di beberapa daerah di Sulsel.

Sementara proses penyerahan bantuan kebutuhan pangan dari Pupuk Indonesia juga disaksikan oleh Ketua Forum Koordinasi Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (FK-TJSLP) Sulsel, Latunreng.

Pada kesempatan yang sama juga beberapa BUMN juga memberikan bantuan seperti PT Pegadaian dan Pelindo.

Baca juga: Korban bencana banjir di Maros-Takalar, Sulsel dipasok bantuan pemda
Baca juga: Plt Gubernur instruksikan BPBD segera salurkan bantuan ke Wajo

Berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, terdapat 14 daerah yang terdampak cuaca buruk yaitu Kabupaten Takalar, Soppeng, Pinrang, Kepulauan Selayar, Jeneponto, Gowa, Sidenreng Rappang (Sidrap), Enrekang, Wajo, Kota Pare-pare, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Bone, Maros, dan Kota Makassar.

Bencana banjir terparah akibat cuaca ekstrem terjadi di Kabupaten Soppeng, Wajo, Maros dan Makassar. Kemudian bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Gowa dan Enrekang, Pangkep dan Bone.

Selain itu, abrasi pantai terjadi di Kabupaten Takalar dan Pinrang, kemudian bencana angin puting beliung terjadi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Jeneponto, Sidrap dan Kota Parepare.

Baca juga: IDI Makassar bantu korban bencana banjir bandang di Luwu Utara
Baca juga: Plt Gubernur Sulsel instruksikan BPBD siaga bencana banjir
Vice President Penjualan Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua (Sulamapa) Pupuk Indonesia, Roh Eddy Andri bersama Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulsel, Muhammad Firda dan Ketua Forum Koordinasi Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (FK-TJSLP) Sulsel, Latunreng di sela penyerahan bantuan untuk korban bencana cuaca ekstrem di Sulsel, Rabu (28/12/2022). ANTARA/HO-Pupuk Indonesia

 

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022