Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub Liga 1 Indonesia Persik Divaldo Alves mengatakan timnya akan memburu pemain asli Kediri pada bursa transfer paruh musim ini.

Divaldo menjelaskan alasannya memburu pemain asli Kediri karena mereka diyakini akan tampil dengan totalitas demi membela tim tanah kelahiran di atas lapangan.

"Saya lagi fokus untuk orang-orang Kediri karena pemain yang betul-betul bisa bantu kita dengan totalitas Kediri," ujar Divaldo, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Sabtu.

"Saya ingin pemain yang bisa bantu kita di situasi kita yang sangat sulit seperti saat ini," sambungnya.

Alasan Divaldo untuk mendaratkan pemain asli Kediri tidak terlepas dari sudah adanya beberapa putra daerah di timnya seperti Vava Mario Yagalo, Bayu Otto, Dany Saputra, Yusuf Meilana, dan Eka Adi.

Soal kriteria pemain yang akan ia datangkan, Divaldo menjelaskan ia mengutamakan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim dan bisa membantu mendongkrak performa tim di putaran kedua.

Baca juga: Divaldo pastikan Persik Kediri akan berburu penyerang anyar

Pelatih asal Portugal itu menambahkan, dirinya telah berkomunikasi manajemen soal hal ini serta evaluasi penampilan Persik Kediri sepanjang putaran pertama.

Menurutnya beberapa pemain telah menampilkan performa yang cukup bagus pada putaran pertama dan ia akan mempertahankan mereka di paruh kedua kompetisi.

"Evaluasi yang saya lakukan bersama manajemen dari awal. Bahwa dari awal musim saya tidak ada di sini, saya tidak pilih pemain. Tapi ada pemain yang sudah saya evaluasi dan mereka pemain bagus," ungkap Divaldo.

Persik Kediri tentu kini mengusung misi untuk bangkit setelah hanya mampu menduduki peringkat ke-18 Liga 1 dengan torehan 10 poin dari 17 laga.

Diharapkan kedatangan beberapa pemain pada bursa transfer kali ini dapat mengangkat performa tim Macan Putih dan memperbaiki posisi di klasemen pada paruh kedua kompetisi.

Baca juga: Lini belakang Persebaya jadi fokus evaluasi Aji Santoso
Baca juga: Striker Persib Ciro Alves pilih lewatkan liburan tahun baru

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022