Tidak ada alasan lelah atau capai dalam melayani masyarakat, jika ada ASN yang berani bentak-bentak masyarakat, langsung lapor bupati,
Ciamis, Jabar (ANTARA) - Bupati Ciamis, Provinsi Jawa Barat (Jabar)  Herdiat Sunarya mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu tidak melakukan pelanggaran seperti membentak masyarakat saat memberikan pelayanan publik, dan jika terjadi dan ada yang melaporkannya maka akan dicopot jabatannya.

"Tidak ada alasan lelah atau capai dalam melayani masyarakat, jika ada ASN yang berani bentak-bentak masyarakat, langsung lapor bupati," katanya saat pelantikan dan pengambilan sumpah 31 pejabat di lingkungan Pemkab Ciamis di Aula Sekretariat Daerah Ciamis, Kamis.

Ia menyatakan bahwa Pemkab Ciamis terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di berbagai sektor di tingkat kabupaten maupun di tingkat lainnya.

Termasuk sikap ASN, kata dia, harus dijaga, jangan sampai ada pejabat atau ASN di lingkungan Pemkab Ciamis yang berani membentak-bentak masyarakat ketika memberikan pelayanan.

Jika dilaporkan ada masyarakat yang dibentak, kata bupati, maka tidak akan segan untuk memrosesnya, dan mencopot jabatan ASN tersebut sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik.

Ia berharap jajaran ASN, khususnya pejabat yang telah dilantik agar lebih fokus, tulus, dan lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya ingin bapak dan ibu fokus melayani masyarakat dengan baik, niatkan dalam hati untuk bekerja dengan ikhlas, Insya Allah dengan begitu akan bekerja dengan maksimal," katanya.

Bupati menyampaikan pada kesempatan tersebut terdapat tiga orang pejabat yang dilantik dan promosi menjadi camat setelah sebelumnya menjadi sekretaris camat, tujuannya agar lebih termotivasi lagi dalam bekerja.

Selain itu, kata Bupati, untuk meningkatkan kinerja dan mutu pengelolaan, tahun 2023 Pemkab Ciamis menambah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

"Sesuai regulasi yang ada, pemerintah hari ini menambah satu OPD yaitu Badan Pendapatan Daerah, hal itu untuk meningkatkan kinerja," demikian Herdiat Sunarya ​​​​​​.

Baca juga: Program Gerakan Magrib Mengaji digelorakan lagi di Ciamis-Jabar

Baca juga: Pemkab Ciamis bukukan sejarah Galuh untuk dikenal setiap generasi

Baca juga: KAI pecat petugas kebersihan cabul kepada penumpang di Stasiun Ciamis

Baca juga: 65 rumah warga di Ciamis rusak akibat gempa Pangandaran

 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023