Ciamis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mendukung pengembangan program masyarakat Kecamatan Rancah yang mengajarkan anak bertani sejak dini. 

"Program Anjani Merakit Gamis kepanjangan dari Ajarkan Anak Sejak Dini Bertani Menuju Rancah Bangkit untuk Ciamis Agraris, dalam rangka mendongkrak perekonomian di sektor pertanian,"  kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat tanam padi perdana inovasi Anjani Merakit Gamis di Desa Janggalaharja, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jumat.

Ia menyampaikan program tersebut layak diterapkan di seluruh daerah Ciamis agar anak-anak, khususnya dari kalangan pelajar bisa memahami dan mengetahui secara dini tentang keistimewaan sektor pertanian.

Kegiatan program itu, kata dia, melibatkan pelajar tingkat sekolah dasar di lingkungan Kecamatan Rancah yang layak diapresiasi dan dikembangkan di daerah lain seluruh kecamatan di Kabupaten Ciamis.

"Ini merupakan inovasi, gagasan yang sangat luar biasa, mudah-mudahan Anjani Merakit Gamis ini bisa dikembangkan dari Rancah untuk Ciamis," katanya.

Inovasi, katanya digagas Pemerintah Kecamatan Rancah sebagai upaya mengenalkan dan menanamkan tentang pentingnya pertanian sebagai penopang pangan, khususnya di Kabupaten Ciamis.

Bupati menyampaikan setuju dan mendukung program di Kecamatan Rancah karena memiliki nilai manfaat yang nanti bisa diterapkan juga di daerah lain.

"Apalagi di Kabupaten Ciamis ini tanahnya subur, air melimpah, tentu ini bisa dimanfaatkan dan dikembangkan oleh para generasi muda saat ini," katanya.

Ia berharap inovasi yang dilakukan di Rancah bisa berkelanjutan karena produknya cukup berdampak positif dalam mendongkrak perekonomian masyarakat di sektor pertanian.

"Tentu pemerintah daerah akan senantiasa mendukung baik dari segi moril maupun materiil bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pertanian," katanya.

Camat Rancah Agus Susilo menambahkan, inovasi program Anjani Merakit Gamis berawal dari rasa prihatin kepada generasi muda yang mulai melupakan pertanian, sehingga diputuskan untuk membuat program tersebut yang diawali sasarannya kalangan pelajar tingkat SD.

"Sekarang baru di tingkat SD, ke depannya tingkat SMP dan SMA akan kami ikut sertakan," katanya.


Baca juga: Kementan kembangkan Pertanian Cerdas Iklim antisipasi perubahan iklim
 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023